FEB 11, 2022@16:00 WIB | 1,078 Views
Meski berbagai mobil memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, banyak pemilik yang justru ingin mobilnya tampil keren dan spesial sesuai selera. Alhasil jalan modifikasi pun kerap dipilih.
Rupanya untuk memodifikasi mobil kesayangan juga harus memperhatikan berbagai hal, salah satunya pemilihan bengkel modifikasi. Dampaknya pun penting, jika kalian cocok dan mendapat bengkel yang recommended otomatis hasil modifikasi pun memuaskan. Untuk itu yuk simak 4 tips dalam memilih bengkel modifikasi mobil.
1. Tentukan konsep atau arah modifikasi yang diinginkan untuk mobilmu.
Sebelum jauh berbicara bengkel modifikasi, kalian wajib tentukan arah dan konsep modifikasi yang diinginkan. Hal tersebut pun sangat berpengaruh, kalian akan dapat menentukan akan membawa kemana dan bengkel seperti apa yang berkredibilitas untuk menggarap modifikasi yang kalian inginkan.
2. Cari informasi dan referensi bengkel modifikasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber.
Untuk mempermudah hal tersebut, kalian bisa mencari referensi bengkel modifikasi. Baik melihat sosial media, mendatangi berbagai pelaku modifikasi atau bahkan berdiskusi dengan seseorang yang pernah menggarap mobilnya dibengkel tersebut.
Usahakan, pilih lebih dari 2 referensi bengkel modifikasi. Fungsinya kalian dapat membandingkan hasil, tempat, dan proses kerja dari berbagai bengkel tersebut dan akan memilih yang terbaik plus sesuai selera kalian.
3. Pilih bengkel yang sudah cukup lama, berpengalaman dan memiliki nama besar di dunia modifikasi.
Hal ini enggak kalah penting, selain mencari berbagai referensi bengkel kalian harus memilih bengkel yang memang berpengalaman dalam dunia modifikasi. Pastikan kalian benar-benar sudah memahami cara kerja, perkiraan lama pengerjaan dan kecocokan konsep yang diajukan dari bengkel tersebut.
Selain hal tersebut, jika memungkinkan pilih bengkel yang paling dekat dari kediaman kalian. Bukan berarti asal-asalan, hal tersebut justru memudahkan kalian mengontrol proses garap modifikasi. Karena bisa saja akibat bengkel terlalu jauh, kalian jadi malas datang dan jarang mengontrol. Akhirnya tak menutup kemungkinan hasil tak sesuai keinginan hati. Kan enggak enak ?
4. Berdiskusi dengan pemilik bengkel terkait budgeting, system pembayaran dan garansi.
Hal ini paling penting. Kalian wajib diskusi terkatit budgeting dan system pembayaran sebisa mungkin dari awal proses. Fungsinya agar proses modifikasi dilakukan secara maksimal, tidak over budget apalagi sampai meledak jauh dari perkiraan. Jangan lupa tentukan system pembayaran misal saja seberapa besar DP (Down Payment).
Terakhir, kalian harus mengetahui apakah ada garansi dari hasil modifikasi tersebut. Yang namanya modif atau custom, tak menutup kemungkinan akan riset dan terjadi berbagai kendala bahkan perubahan. Untuk menangani hal tersebut baiknya ada betul-betul mengetahui apakah ada garansi atau tidak. [aziz/zz/timBX] berbagai sumber
