MAY 13, 2016@19:00 WIB | 3,357 Views
Berbicara tentang motor touring tidak etis jika melewatkan Suzuki Inazuma. Moge satu ini konon dikenal sebagai motor yang asik untuk dibawa turing. Dibekali bodi gambot dan tenaga yang melimpah membuat motor ini sangat bersahabat bagi pecinta touring. Blackxperience.com tidak ingin melewatkan kesempatan merasakan kuda besi satu ini.
Kami memang tidak memacu motor ini jarak jauh lintas propinsi bahkan pulau sekalipun. Impresi kami hanya sebatas merasakan kemampuan motor dalam bermanuver dan berakselerasi dengan tunggangan seharga Rp 49,5 juta tersebut. Meskipun tidak menguji ketahanan Inazuma, kami tetap menikmati pengalaman bersama motor berkapasitas 248 cc ini.
Memulai perjalanan dari Motorave Cibubur, kami langsung memacu Inazuma menuju Ibukota yang terkenal padat. Berjalan di lalu-lintas yang padat, kami tidak menemui kesulitan yang berarti. Kebetulan postur pengendara memiliki tinggi 180 centimeter sehingga tidak sulit menekuk setang untuk membelah kemacetan. Posisi pengendara sendiri tidak membungkuk sehingga tidak membuat cepat letih.
Sejak mesin dihidupkan, kami sudah tahu bahwa mesin ini memiliki tenaga yang cukup besar. Tidak sulit untuk mencapai putaran atas dari Inazuma, putaran mesin selalu terisi mulai dari bawah. Asiknya, putaran bawah Inazuma tidak terlalu galak sehingga tidak liar saat mulai memacu kendaraan. Hentakan baru mulai terasa ketika memasuki 8.000 rpm dan berkat bobot seberat 182 kg membuat motor tetap stabil meski dipacu dalam kecepatan tinggi.
Satu hal yang paling mengesankan bagi kami adalah ketika kami melepas grip gas dari kecepatan 100 km/jam dalam posisi gigi enam. Motor kami biarkan melambat hingga mencapai kecepatan 40 km/jam, kemudian tanpa menurunkan gigi persneling kami langsung memacu kembali motor ini. Hasilnya tidak ada gejala ngelitik sama sekali. Kuda besi ini langsung siap kembali dipacu sekuat tenaga.
Inazuma kian mempesona kami tatkala menemui jalanan rusak dan berbatu. Keandalan suspensi teleskopik pada bagian depan dan lengan ayun model kotak pada bagian belakang menambah tingkat kenyamanan berkendara. Inilah sebabnya kami memberi judul artikel ini Ride Well, karena motor ini diciptakan untuk memanjakan para pecinta turing. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada Tommy Ernawan dari Motorave Cibubur atas kesempatan mencoba Inazuma yang sangat nyaman ini. [dw/timBX]
Spesifikasi
Mesin : 4 langkah, 2 silinder, pendingin cair, SOHC
Sistem pendingin: Liquid
Kapasitas : 248 cc
Sistem Pasokan Bahan Bakar : Fuel injection
Tenaga Maksimum : 24 hp/8.500 rpm
Torsi Maksimum : 22 Nm/6.500 rpm
Transmisi : Manual 6 percepatan
Bahan Bakar : Gasoline
Kapasitas tangki : 21 liter
Panjang: 2.145 mm
Lebar: 760 mm
Tinggi: 1.075 mm
Wheelbase: 1.430 mm
Jarak terendah ke tanah: 165 mm
Tinggi jok: 780 mm
Berat: 182 kg
Suspensi depan: Teleskopik, per ulir, peredam oli
Suspensi belakang: Lengan ayun, per ulir, peredam oli
Rem depan: Cakram
Rem belakang: Cakram
Ban depan: 110/80-17M/C57H
Ban belakang: 140/70-17M/C66H
Sistem starter: Elektrik, full transistor
Kapasitas tangki: 13,3 liter
Kapasitas oli: 2,4 liter
Harga : Rp 49,5 juta on the road Jabodetabek
