MAY 20, 2025@17:34 WIB | 123 Views
Xiaomi tengah menjadi sorotan karena digempur kritikan keras terkait sedan listrik SU7. Mobil itu disebut memiliki panel bodi berkualitas rendah dan ringkih setelah banyak penggunanya mengeluh bagian kap dan bempernya melengkung.
Lengkungan pada bagian di dekat lampu depan itu terkuak dari unggahan salah satu penggunanya. Penggunanya melihat kejadian tersebut bisa terjadi karena faktor udara panas yang ada di China, namun tetap mengeluhkan Xiaomi karena tidak menggunakan material yang lebih kuat.
Kejadian ini tidak hanya dialami oleh satu pengguna, tetapi juga banyak pengguna lainnya. Bahkan ada penggunanya yang mengalami hal yang sama namun itu justru terjadi setelah perbaikan tabrakan.
Jika kecacatan terjadi setelah perbaikan, itu seperti membenarkan bahwa Xiaomi tidak menggunakan material yang benar-benar berkualitas tinggi.
Pihak Xiaomi sendiri sudah melakukan investigasi untuk kasus ini. Pabrikan sudah melakukan identifikasi berbagai penyebabnya, termasuk bemper produksi awal yang kurang kaku, celah perakitan yang tidak konsisten, dan pemuaian material akibat panas.
Selain investigasi, Xiaomi juga sudah menawarkan solusi berupa program perbaikan gratis melalui hotline dan aplikasinya. Sebagian besar perbaikan diklaim pabrikan hanya memakan waktu sekitar satu jam dan beberapa dapat dilakukan di tempat oleh tim seluler.
Xiaomi juga mengeluarkan panduan pencegahan dan keselamatan bagi pemilik SU7 agar kasus ini tidak terjadi lagi. Salah satunya adalah menyarankan pengemudi untuk menepi dengan aman dengan lampu hazard saat cuaca ekstrem seperti hujan lebat atau es.
Klaim atas kerusakan akibat cuaca dapat diajukan dengan cepat melalui aplikasi Xiaomi Auto dengan perusahaan asuransi besar di China seperti Ping An dan PICC, dengan respons biasanya dalam hitungan menit. Layanan bantuan pinggir jalan 24/7 juga tersedia di seluruh daratan China untuk keadaan darurat. [wic/timBX].