AUG 20, 2025@13:27 WIB | 289 Views
Mobil listrik pertama Xiaomi, SU7, ternyata mampu menjadi magnet bagi sejumlah produsen mobil ternama. Setelah Ferrari yang sempat mempelajari sedan listrik canggih itu, kini ada Hyundai yang juga penasaran dengan SU7.
Hal ini terungkap setelah Xiaomi SU7 varian Max terciduk sedang diangkut di sepanjang jalan dekat kantor pusat Hyundai di Seoul.
Ternyata setelah foto itu diunggah daring, beberapa netizen turut memberikan komentar dengan menyebutkan turut melihat SU7 di Pusat Penelitian Namyang.
Ini semakin menegaskan bahwa Hyundai akan melakukan penelitian terhadap desain dan kinerja SU7.
Setelah viral, beberapa sumber menyebutkan memang terjadi kesepakatan antara Hyundai dan Xiaomi untuk SU7. Kesepakatan itu adalah untuk pengoperasian sementara SU7 sebagai bahan penelitian dan pengembangan.
Ini adalah salah satu cara strategis Hyundai untuk melakukan memantau dan merespons perkembangan yang sangat pesat dari merek-merek EV China, Seperti BYD dan Xiaomi.
Ini juga sejalan dengan arahan dari Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group, Chung Euisun pada bulan Januari.
Saat itu ia menyebut bahwa merek sangat perlu untuk tetap kompetitif, dan menyebut lawan saat ini bukan hanya Tesla tapi juga pemain-pemain baru dari China.
Sebenarnya, Hyundai sudah memprediksi industri EV ini semakin sengit dengan meningkatkan total investasinya sebesar 19 persen menjadi USD 17,5 miliar pada tahun 2024.
Setengah dari investasi tersebut - sekitar USD 8,3 miliar- akan dialokasikan untuk penelitian dan pengembangan. Aktivitas R&D ini disinyalir juga mencakup pembandingan kendaraan global, teknologi kendaraan otonom, dan pengembangan sistem infotainmen.
Kembali ke Xiaomi SU7, Hyundai disebut akan melakukan penelitian terhadap mobil itu dengan riset yang berfokus pada sektor teknologinya seperti sistem infotainmennya dan tata letak layarnya yang canggih.
Hyundai berencana memanfaatkan hasil riset dari kendaraan uji -seperti SU7- untuk menyempurnakan pengembangan model-model EV mereka di masa depan.
Hyundai bukan satu-satunya produsen EV yang akan meng-oprek SU7. Sebelumnya ada produsen supercar ternama Italia, Ferrari, yang sudah memboyong EV Xiaomi itu ke markasnya, Maranello.
Langkah Ferrari ini sangat wajar, karena mereka saat ini tengah mempersiapkan kelahiran EV murni pertamanya yang dijadwalkan meluncur akhir 2025. Jadi, mereka butuh insight dan referensi terkait teknologi di mobil SU7. [wic/timBX].