OCT 02, 2022@19:00 WIB | 1,896 Views
Raksasa teknologi China Xiaomi dilaporkan telah selesai membangun prototipe rekayasa dari kendaraan listrik pertamanya yang direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2024. Xiaomi telah mengerjakan EV untuk beberapa waktu dan laporan baru dari China menunjukkan bahwa prototipe selesai pada 28 September. Namun, perusahaan belum mengkonfirmasi apakah berita ini benar atau tidak.
Lebih dari 10 miliar dolar AS (Rp 153 triliun) sedang diinvestasikan dalam rencana perusahaan untuk memantapkan dirinya sebagai pemain serius di sektor kendaraan listrik. Mereka memiliki lebih dari 1.000 orang yang mengerjakan proyek dan berencana untuk segera memulai pembangunan pabrik di Beijing dengan kapasitas untuk membangun 300.000 kendaraan setiap tahun.
Pendiri dan kepala eksekutif Xiaomi , Lei Jun, telah mengkonfirmasi bahwa kendaraan tersebut akan menampilkan teknologi mengemudi otonom yang canggih dan pengujian sistem ini telah dimulai. Perusahaan ini memiliki sekitar 144 pengujian prototipe otonom di seluruh China, beberapa di antaranya termasuk model BMW 5-Series dan BYD Han yang dilengkapi dengan rangkaian sensor penggeraknya dimana sistem akan menggunakan teknologi LiDAR.
Kendaraan listrik pertama Xiaomi secara luas diharapkan menjadi sedan yang dapat ditawarkan dalam dua konfigurasi berbeda. Yang pertama dapat menggunakan platform 400 volt sedangkan model andalannya dapat menggunakan arsitektur 800 volt dan ditawarkan dengan baterai inovatif bergaya Blade BYD dan baterai Kirin CATL.
Pada bulan Agustus lalu, Lei Jun menggambarkan masuknya Xiaomi ke pasar kendaraan listrik sebagai "pilihan paksa" yang didorong oleh perpaduan industri otomotif dan konsumen elektronik. "Xiaomi memiliki puluhan juta penggemar dan pengguna setia di China, dan selama 1% dari mereka bersedia memberi kita kesempatan, bisnis otomotif Xiaomi bisa mendapatkan awal yang fantastis," jelas Lei Jun dalam bukunya yang baru saja dirilis. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
