MENU
icon label
image label
blacklogo

Wow! BYD China Ingin Beli Pabrik Ford di Jerman

JAN 31, 2023@13:30 WIB | 320 Views

Pabrikan Cina BYD tertarik untuk membeli pabrik perakitan Ford di Saarlouis, Jerman. Pabrik saat ini membangun Focus, tetapi produksinya akan berakhir pada 2025. Ford tidak akan membutuhkan pabrik setelah 2025 karena akan beralih ke model bisnis truk, SUV, dan EV.

The Wall Street Journal berbicara dengan sumber-sumber yang mengetahui, dan tampaknya, para eksekutif Ford akan segera melakukan perjalanan ke China untuk membahas kesepakatan tersebut. Ini masih awal, dan kesepakatan mungkin masih gagal.

Ada 15 investor yang tertarik, tetapi ketentuan kesepakatannya tidak diketahui. Ford berada di bawah tekanan untuk mencari investor, karena pabrik Saarlouis mempekerjakan sekitar 4.600 pekerja. Ford memilih untuk menonaktifkan pabrik tersebut dan memutuskan untuk meningkatkan fasilitasnya di Valencia untuk memproduksi mobil listrik dan van komersial.

Menurut kepala dewan kerja Saarlouis, Markus Thal, kemungkinan investor termasuk perusahaan perakitan mobil dan energi. Beberapa OEM juga tertarik, termasuk BYD. Thal juga menyatakan bahwa Ford ingin mempresentasikan masa depan pabrik tersebut pada akhir kuartal pertama tahun ini.

"Kami sangat membutuhkan rencana. Para pekerja pabrik tidak dapat menunggu hingga tahun 2024 untuk mencari tahu apa yang akan terjadi di masa depan, dan dari mana asal investasi bukanlah perhatian utama. Namun, Ford dan pemerintah daerah perlu menandatangani kesepakatan dengan pembeli sebelum pabrik dijual," jelas Thal, seperti dilansir Automotive News Europe.

Dari semua pabrikan China, BYD menjadi ancaman terbesar bagi pabrikan mobil Barat. BYD meningkatkan penjualannya sebesar 315% selama paruh pertama tahun 2022, menghadirkan ancaman serius bagi Tesla. BYD juga memiliki hubungan dekat dengan Toyota dan baru-baru ini meluncurkan sub-merek baru bernama YangWang.

BYD telah menawarkan berbagai model, beberapa di antaranya sudah tersedia di Eropa. Pabrikan asal China ini kemungkinan akan menggunakan fasilitas Jerman untuk menjual model berdasarkan platform e-TNGA, yang juga digunakan oleh Toyota bZ4X. BYD juga memiliki rencana untuk menjual mobil di AS tetapi terhenti karena Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang dkeluarkan oleh presiden Biden, meskipun pemegang saham terbesar BYD adalah Berkshire Hathaway milik Warren Buffett, yang berbasis di AS. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
byd,
#
ford