MENU
icon label
image label
blacklogo

Williams Menangkan Kasus Senilai 35 Juta Dolar AS Atas Mantan Sponsornya

JAN 06, 2022@12:30 WIB | 368 Views

Williams mendapatkan 35,7 juta dolar AS dalam arbitrase setelah perselisihan mereka dengan mantan sponsor ROKiT diselesaikan di Amerika Serikat.

Williams dan ROKiT pertama kali bekerjasama menjelang musim 2019, menyetujui kontrak tiga tahun, memperpanjang kesepakatan selama tahun yang sama untuk mengonfirmasi kemitraan mereka hingga 2023. Musim 2020 tertunda karena pandemi global, dan selama waktu itu, Williams dan ROKiT berpisah, yang berarti berakhir pula livery berwarna merah, putih dan biru yang memulai debutnya dalam tes pra-musim.

Seperti dilansir MotorsportWeek.com, Williams telah memenangkan kasus melawan ROKiT di Pengadilan Arbitrase Internasional London pada tahun 2021, yang telah memerintahkan ROKiT untuk membayar Williams ‘kira-kira 26,2 juta poundsterling, serta 1 juta dolar AS dalam pembayaran bonus’.

ROKiT dinyatakan harus untuk membayar Williams dengan cicilan antara 3,5 juta poundsterling hingga 5 juta poundsterling sebagai bagian dari perjanjian sponsorship utama. Pemilik ROKiT Johnathan Kendrick, dilaporkan telah berjanji untuk membayar 1 juta dolar AS pada Maret 2020, sementara perusahaan tampaknya telah mengirim dokumen kepada tim untuk menginstruksikan transfer 24,4 juta dolar AS yang terutang kepada mereka pada saat itu.

Perubahan kepemilikan Williams memang memperumit masalah, dengan Dorilton Capital mengambil alih dari keluarga Williams pada musim panas 2020. Kasus ini kemudian dibawa ke sidang pengadilan federal di Amerika Serikat, di mana arbiter Klaus Reichert SC memutuskan mendukung Williams, mengungkap bahwa ROKiT belum membayar uang yang terutang kepada Williams, meskipun senang dengan paket keuangan yang disepakati, dan menjanjikan pembayaran penuh untuk tim berbasis Grove.

Laporan tersebut menambahkan bahwa ROKiT menunda pengiriman uang ke Williams karena tim tersebut belum ‘memenuhi kewajibannya berdasarkan kesepakatan setelah 1 Januari 2020’. Yang mana argumen itu ditolak oleh Reichert. Sekarang kasusnya tampak telah diselesaikan, Williams dapat mengalihkan fokus penuh mereka ke musim 2022, di mana peraturan yang direvisi secara besar-besaran akan menawarkan kesempatan bagi mereka untuk lebih baik.

Mereka telah kehilangan jasa George Russell, yang pindah ke Mercedes, tetapi Williams tetap memiliki harapan besar untuk penggantinya yaitu Alex Albon. Mantan driver Toro Rosso dan Red Bull itu kembali ke grid setelah satu musim absen, meninggalkan perannya sebagai test-driver dan cadangan Red Bull untuk menyelesaikan kepindahannya ke Williams. Dia akan bekerjasama dengan mantan rekan setimnya di Formula 2, Nicholas Latifi. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
formula 1,
#
f1