NOV 18, 2022@12:00 WIB | 1,218 Views
Volkswagen baru saja mengungkapkan bahwa mereka telah mencapai pengiriman total 500.000 model kendaraan listriknya ID. di seluruh dunia dan itu lebih cepat dari perkiraan.
VW mengatakan sangat bangga atas pencapaian ini, meskipun jalur pasokan ketat dan kesulitan produksi terkait pandemi COVID-19.
"Pengiriman setengah juta model ID. menegaskan bahwa model Volkswagen diterima dengan baik oleh pelanggan kami di seluruh dunia. Kami berada di jalur yang benar dengan kampanye mobilitas listrik dan kisah sukses kami berlanjut. Fokus kami tidak berubah ingin menjadikan Volkswagen merek yang paling diinginkan untuk mobilitas berkelanjutan," jelas Imelda Labbé, kepala penjualan di Volkswagen.
Pabrikan mobil asal Jerman ini mengatakan saat ini sedang bekerja untuk menyelesaikan produksi 135.000 model ID. lainnya. Namun, sebagaimana diisyaratkan di atas, kesulitan dalam rantai pasokan berarti bahwa produksi harus terus-menerus disesuaikan.
Platform MEB telah memperkenalkan sejumlah pembaruan teknologi ke jajaran Volkswagen. Hal-hal seperti pembaruan over-the-air memastikan bahwa kendaraan terus-menerus dapat ditingkatkan dan diperbaiki seiring berjalannya waktu.
"Pengalaman kami dalam beberapa bulan terakhir sangat positif. Manfaatnya adalah kami dapat mengubah feedback pelanggan secara langsung dan cepat menjadi suatu fungsi baru, seperti peningkatan kapasitas pengisian daya atau pemberitahuan kapasitas baterai di layar pengemudi," ungkap Labbé.
Sementara itu, Volkswagen bekerja keras untuk menjaga agar jajaran modelnya tetap "segar" dan berada di jalur yang tepat untuk meluncurkan 10 model baru pada tahun 2026.
"VW akan memiliki portofolio kendaraan listrik terluas di industri otomotif: Dari e-car entry-level dengan target harga di bawah 25.000 euro (Rp405 kita dengan nilai tukar saat ini) hingga model andalan terbaru, Aero B, kami akan memiliki penawaran di setiap segmen," pungkasnya.
Sementara itu, pada tahun 2030, kendaraan all-electric akan mencapai 70% persen dari penjualan Volkswagen di Eropa, AS, dan China, diharapkan kendaraan all-electric akan mencapai 50% dari seluruh penjualan. Pada tahun 2033, semua kendaraannya akan menjadi listrik di Eropa. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.
