JAN 30, 2020@17:00 WIB | 789 Views
Lewis Hamilton mengatakan bahwa dia melakukan pengorbanan besar agar konsisten dan mempertahankan gelar juara dunia Formula 1.
Formula 1 memiliki jadwal yang padat dengan 21 balapan. Untuk itu perlu waktu yang cukup lama dalam perjalanannya, yang membuat semua personil serta pebalap masing-masing tim mengorbankan waktu bersama keluarga mereka.
Salah satu contoh yang menjadi ‘korban’ adalah Valtteri Bottas. Ia berpisah dengan mantan istrinya, Emilia, setelah tiga tahun menikah.
Saat berbicara tentang dampak padatnya jadwal di Formula 1, Lewis Hamilton mengakui bahwa ada kesulitan dalam membagi waktu antara karier dan keluarga.
"Saya pikir hal itu dialami oleh kebanyakan atlet," jawab Hamilton ketika ditanya tentang pengorbanan yang harus dilakukan seorang pebalap profesional.
“Tapi mungkin ada sedikit perbedaan di dunia motorsport, khususnya Formula1, karena kami melakukan banyak perjalanan dan itu menjadi kewajiban. Mungkin itu menjadi beban tambahan ketika Anda sudah berkeluarga atau memiliki pasangan, hubungannya tidak terasa sempurna.
“Tetapi secara umum para atlet jenis olahraga apapun, memiliki pola pikir yang tepat dan untuk menemukan keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi adalah sebuah tantangan.“
"Saya akan beri contoh, misalnya Seb (Sebastian Vettel). Dia berhasil mengelola waktu dengan sangat baik, seimbang dan keluarganya juga memberikan dukungan luar biasa.
“Tetapi bagi saya, saya menemukan hal yang sangat sulit untuk seperti dia, apalagi dengan tujuan untuk tetap kompetitif dan ingin menunjukkan komitmen penuh di semua hal, ada tanggung jawab lain di belakang, dan itu bisa dikatakan sebagai beban tambahan.
“Secara keseluruhan, untuk mendapatkan dan mempertahankan sesuatu, pasti itu tergantung seberapa besar pengorbanan yang Anda lakukan.”
Pada musim 2020, Formula 1 akan menjalani musim terpanjang dalam sejarah dengan 22 balapan, sementara Liberty Media ingin memperluas kalender menjadi 25 balapan.
Melihat wacana tersebut, pebalap asal Inggris itupun sebelumnya menyuarakan kekecewaannya. Ia mengatakan bahwa 25 balapan akan menambah kesulitan bagi setiap orang yang berpartisipasi di Formula 1.[Ade/Hsn/timBX]
