MENU
icon label
image label
blacklogo

VIAR Berani Ubah Mainset dengan Hadirkan Smart Vehicle Hingga Adventure

AUG 09, 2018@20:00 WIB | 1,105 Views

VIAR Motor Indonesia (VMI) memperkenalkan varian unggulan seperti Vortex 250, CrossX Adventure series, ATV Razor Series dan motor listriknya Q1 dan E-Cross 2.0 yang dipamerkan ke pengunjung GIIAS 2018, di hall 2 ICE BSD.  Bagi VIAR kehadirannya di pameran ini sekaligus memperkuat mainset bahwa VIAR bukan lagi menjadi icon motor roda tiga sebagai armada logistik. Dibalik itu VIAR mampu melakukan terobosan inovasi dalam persaingan dunia otomotif nasional.

Selama pameran GIIAS berlangsung, VIAR yang bekerjasama dengan Adira Finance memberikan diskon DP untuk pembelian lineup produk VMI. Untuk New Cross X 150 diskon DP hingga Rp1 jutaan itu berarti Anda cuma bayar DP Rp2,5 jutaan.  Begitu juga dengan Q1 sebagai skuter elektrik paling laris dengan harga Rp17 jutaan.

Frengky dari VMI menegaskan bahwa kandungan lokal dari produksi sudah banyak, karena telah memenuhi standar kualitas yang VMI tentukan. Penggunaan part lokal seperti ban Swallow, IRC, knalpot dari industri lokal Purbalingga, wearing kabel dari Semarang. "Selama part lokal siap, kami akan selalu menggunakannya. Beberapa part seperti gir set dan tromol, serta elektrikal masih mengandalkan bahan impor dari Bosch Jerman," tegas Frengky.

Nah dengan jajaran amunisi baru khususnya motor listrik ini, Frengky berharap masyarakat merubah mainset mereka sendiri. "Dari kendaraan listrik yang kita pamerkan, VMI berharap menjadi pelopor listrik di Indonesia, sekaligus ingin menjadi pelopor kendaraan listrik yang sudah layak jalan. Artinya kami berusaha menjadi motor listrik pertama yang memiliki STNK," tukasnya.

Pameran GIIAS ini VMI berusaha ingin memenuhi target itu. Jadi masyarakat bisa bersentuhan langsung dengan line-up motor kami yang sudah ada. Sedangkan varian motor listrik yang sudah dijual di masyakarat antara lain skuter Q1 warna merah, E-Cross  sebagai sepeda elektrik untuk off-road, motor trail Cross X 250 dan Vortex 250 sebagai model adventure yang dalam waktu dekat akan melakukan pengujian ke Gunung Himalaya.

Sedangkan model retro masih diperkenalkan pertama kali, sebagai motor retro custom pertama kali, yang akan dijual ke publik mulai bulan Desember. Model retro ini dirakit oleh orang Semarang, dengan desain retro yang cukup hidup.

Line up produk yang menjadi andalan  bagi VMI adalah motor listrik. Untuk motor CrossX ini sudah banyak di pasaran, tanpa harus di push ke masyarakat.  Selain itu, Vortex bakal menjadi andalan line up, karena hasil dari perjalanan ke Himalaya nanti bakal menjadi acuan penjualan kami.

VIAR telah memasuki umur ke-2 sebagai manufaktur domestik yang hasil development produknya sudah bisa Anda lihat sekarang. Sebagai bocoran saja, Skuter listrik Q1 sampai sekarang telah terjual 500 unit perbulan. Pencapain ini salah satunya karena disupport oleh Kementerian ESDM Ignasius Jonan dan PLN.

"Kelebihan Q1 ini tidak perlu perawatan bulanan, namun part-part yang secara regular sudah kami siapkan. Hanya perlu maintatenance mencuci, melumasi, dan menjaga bagian terminal baterai supaya tidak kotor," jelas Frengky seraya menegaskan aftermarket seperti baterai ready dan menjamin 5 tahun durabilitasnya. Kedepannya, VMI siap menjadi pelopor smart vehicle, khususnya di roda dua elektrik dan roda tiga elektrik. VMI mempersiapkan perusahaan yang berbasis teknologi dan smart vehicle yang siap diterapkan di Indonesia.[Ahs/timBX]

Tags :

#
viar,
#
autonews,
#
viar motor indonesia,
#
giias 2018