SEP 06, 2017@09:39 WIB | 731 Views
Sebastian Vettel mengatakan ketidakmampuan Kimi Raikkonen untuk mengambil poin dari Lewis Hamilton dan Mercedes tidak akan punya dampak siapa yang akan menang dan kehilangan gelar juara dunia. Menyusul finish di urutan kelima Kimi di Monza, Raikkonen kini tertinggal 100 poin di belakang Hamilton di Klasemen Pebalap dan 97 poin di belakang rekan setimnya Vettel.
Gap antara Hamilton dan Bottas adalah 41 poin jika dibandingkan dan itu memberi kontribusi pada Mercedes untuk unggul 62 poin di Klasemen Konstruktor. Namun Vettel menegaskan bahwa performa buruk Raikkonen musim ini belum dan tidak akan memainkan peran integral dalam pertarungan perebutan juara dunia.
"Tidak. Saya pikir, coba Anda menoleh ke belakang, selalu ada cara lain untuk melihat poin dan sebagainya," kata Vettel dalam konferensi pers pasca lomba. "Saya tidak begitu tertarik. "Di atas segalanya, Anda berlomba untuk tim dan kemudian jelas Anda berpacu untuk diri sendiri, Anda mencoba melakukan yang terbaik dan saya pikir Anda melihat pertempuran hari ini. Saya tidak berpikir dia mempersilahkan saya mendahuluinya tapi saya tidak mengharapkannya.
"Saya cepat pada saat itu dan bisa melaju ke depan dengan baik, jadi bagus untuk melewatinya tapi dia memiliki awal yang lebih baik, dia melewati Valtteri, jadi kami berdua berjuang untuk hasil terbaik dan optimal hari ini. Vettel juga mengatakan bahwa Raikkonen tidak berada dalam team order dan keduanya diperbolehkan untuk bertarung dengan bebas satu sama lain.
Dia menambahkan: "Yang pasti kecepatannya agak turun sehingga selalu sedikit lebih kompleks tapi maksud saya, seperti yang saya katakan, kami berdua berlomba. Jika Anda berlomba di mobil yang sama, tentu saja, sedikit banyak Anda harus berjuang mendapatkan slot di trek yang sama.
"Lihatlah mereka [Hamilton dan Bottas] itu, mereka melesat sangat cepat dan tidak banyak celah di antara keduanya. Juga, jika Anda begitu dekat satu sama lain, jelas penting untuk terdepan di babak kualifikasi, putaran awal, setelah itu mereka akan saling menantang.
"Aturannya cukup jelas bahwa tim memiliki prioritas untuk mendahulukan siapa dan hal-hal seperti itu. "Saya pikir jauh lebih penting daripada melihat kejuaraan dengan rekan setimnya, poin yang diambilnya. Apa pun mood di dalam tim dan saya pikir Kimi terkenal karena tidak banyak bicara. "Di dalam tim dia berbicara cukup banyak dan ya, kita bergaul dengan baik, feedback-nya berharga dan saya pikir kita bisa saling berkomunikasi dan tidak ada tekanan dari tim yang merupakan kabar yang baik." [bil/timBX]