OCT 05, 2017@21:00 WIB | 1,110 Views
Unik, itulah kalimat yang tergambar dalam mobil lansiran jepang, Toyota. Pasalnya Toyota memasang dua kemudi sekaligus di kokpit depan. Namun mobil tersebut tidak gunakan untuk umum dan hanya sebagai bahan pengujian dalam pengoperasian mobil autonomous mereka di masa depan.
Toyota Research Institute telah bekerja keras di platform kendaraan otomatis Guardian & Chauffer dalam beberapa waktu sekarang ini. TRI [ Toyota Research Institute ] sendiri telah merilis dan menujukan perkembangan yang telah dilakukan di Platform 2.1. Bagi yang tidak tahu apa itu Platform 2.1 berikut sedikit penjelasannya:
Platform 2.1 adalah sebuah alat penelitian pertama dalam menguji sistem Guardian dan Chauffer pada kendaraan yang sama dengan perangkat lunak dan sensor yang sama pula. Di satu sisi, Chauffer sangat bertanggung jawab atas semua tugas mengemudi dan di sisi lain mode Guardian berfungsi sebagai suatu jaring pengaman bagi pengemudi [manusia] dan membantu demi mencegah insiden yang tidak diinginkan pada dalam mobil maupun di luar mobil. Chauffer sendiri adalah versi pengujian Toyota SAE level 4/5 yang paling awal.
Dalam rilisnya, mobil tersebut diklaim mampu mengatasi beberapa rintangan dalam mode autopilot. Sistemnya juga dirancang secara otomatis sedemikian rupa sehingga mampu mengarah ke arah jalur yang aman pada sekitar kendaraan yang macet dan kembali ke jalur seperti semula.
Sementara itu, tes Guardian menunjukan bagaimana sistem dapat bekerja secara otomatis dalam upaya melindungi kendaraan dan pengemudi di dalamnya dari kejadian yang tidak diinginkan. Sistem ini juga akan mengambul tindakan proaktif selama dalam situasi yang berbahaya jika pengemudi di dalam gagal dalam bereaksi. Bukan cuma itu, sistem ini juga dirancang untuk memantau mata pengemudi dari gangguan kantuk dalam mengemudi.
Yang membuat Platform 2.1 ini unik adalah membawa kokpit kontrol pada penumpang depan. Kokpit ini juga memiliki roda kemudi drive-by-wire yang beroperasi secara penuh bersamaan dengan pedal untuk fungsi akselerasi dan pengereman.
Tata letak dual kokpit ini hanya diperuntukan untuk eksperimen sistem otonom dan juga untuk menguji fungsi dan fitur utama lainnya. Hal ini juga sangat berguna dalam pengembangan sistem algoritma pembelajaran mobil bagi pemula. [yus/timBX]