NOV 16, 2020@16:00 WIB | 697 Views
BMW mengubah strategi listriknya dan sekarang mengembangkan platform mobil listrik khusus untuk digunakan di pabrik baru di Hungaria setelah tahun 2025. Perusahaan tersebut juga bermaksud untuk mulai membangun model listrik sepenuhnya di kota Regensburg mulai tahun 2022.
Media berbasis Jerman Automobilwoche mengutip pernyataan CEO BMW Oliver Zipse. Eksekutif tersebut berkomentar bahwa BMW memiliki platformnya sendiri ketika dia mempresentasikan angka kuartalan perusahaan.
Strategi baru ini membuat BMW menjauh dari filosofi sebelumnya yaitu membangun model dengan semua drive pada satu platform sehingga semuanya dapat dibuat dalam satu jalur produksi. Ketua dewan kerja perusahaan Manfred Schoch sudah menyerukan strategi ini pada musim panas.
Untuk periode hingga 2025, Zipse melihat keuntungan dalam strategi produksi yang fleksibel pada satu platform untuk mempertahankan jalur yang telah diikuti sejauh ini.
“BMW Group berada pada posisi yang tepat dan kuat untuk fase transformasi kami saat ini, hingga 2025, pangsa e-mobilitas kami tumbuh dengan fleksibilitas maksimum dalam produksi,” Automobilwoche mengutip pernyataan Zipse.
Sementara itu, departemen terpisah telah dibentuk pada Juli untuk mengembangkan platform EV baru. Berita lain juga mengungkapkan bahwa BMW Seri 5 Touring versi PHEV sekarang keluar dari jalur perakitan di Dingolfing sebagai model ketiga meski semi-elektrifikasi.
Grup juga akan memulai produksi model listrik murni di Regensburg mulai 2022, tetapi sekarang dikatakan model mana yang akan digunakan. Hibrida plug-in dari SUV X1 dan X2 sudah diproduksi di Regensburg secara paralel dengan turunan mesin pembakaran.
Kemudian, BMW baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka bermaksud untuk melapisi sel baterai yang bertegangan tinggi di lokasi ini mulai tahun 2021 dan untuk memproduksi baterai tegangan tinggi lengkap di sana mulai tahun 2022. Sebagai bagian dari strategi elektrifikasi BMW, produksi model listrik murni akan sekarang ditambahkan di Regensburg.
Artinya, BMW akan memproduksi kendaraan listrik murni di keempat pabrik otomotif Jerman. BMW i3 telah diproduksi di Leipzig sejak 2013. Pada tahun 2021, BMW iNext juga akan diproduksi di Dingolfing dan BMW i4 di Munich. Dengan strategi lokasi ini, perusahaan yang berbasis di Munich ini mengklaim bahwa mereka akan "mengamankan pemanfaatan kapasitas jangka panjang dan dengan demikian akan meningkatkan lapangan kerja di pabriknya di Jerman".
BMW juga mengandalkan desentralisasi dalam produksi komponen. Pada bulan Juli, produsen mobil membuka Competence Centre untuk E-Drive Productiond pabrik Dingolfing, tempat modul baterai, baterai tegangan tinggi, dan motor listrik akan dibuat.
Produsen mobil tersebut mengatakan bahwa mulai tahun 2022, fasilitas tersebut dapat memproduksi hingga 500.000 kendaraan listrik per tahun. Perusahaan juga akan membangun motor kendaraan listrik di Landshut. BMW sekarang mengatakan bahwa lebih dari 500 logistik listrik dan kendaraan produksi serta sistem transportasi, telah digunakan di pabrik komponen, dari traktor dan penyapu hingga forklift dan truk listrik. Untuk perjalanan bisnis, armada pabrik mencakup lima BMW i3s elektrik penuh dan 20 model hybrid. Infrastruktur pengisian yang ada di dalam dan sekitar pembangkit listrik akan diperluas menjadi 140 titik pengisian listrik hijau pada tahun 2021.
Baterai sebagai komponen kunci
Selama musim panas, BMW mengumumkan niatnya untuk mendirikan fasilitas produksi sel baterai percontohan di Parsdorf, yang kapasitasnya akan melebihi kapasitas ‘Battery Cell Competence Center’ yang dibuka pada 2019.
Modul baterai akan diproduksi secara massal di pabrik Leipzig (antara lain i3) dari tahun 2021, yang kemudian akan dirakit menjadi baterai tegangan tinggi tersebut di Regensburg mulai tahun 2022, tetapi masih menggunakan sel yang dibeli dari CATL dan Samsung SDI. Pada September 2020, produksi baterai untuk iX3 juga dimulai di Tiongkok. Baterai akan diproduksi oleh perusahaan patungan BMW Brilliance Automotive.
BMW Group masih berniat untuk membawa lebih dari tujuh juta kendaraan berlistrik ke jalan raya dalam waktu sepuluh tahun, dua pertiganya akan sepenuhnya bertenaga listrik. Pada akhir 2021, lima model bertenaga listrik murni akan tersedia yaitu i3, Mini Cooper SE, iX3, iNEXT, dan i4. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
