FEB 10, 2018@10:30 WIB | 977 Views
Setelah Jack Miller resmi mendarat ke tim Pramac Ducati MotoGP, dan penampilannya di uji coba pra musim di Sepang selama tiga hari, Miller merasa lebih santai di Ducati. Di Sepang Miller mencapai posisi lima besar dengan catatan waktu tercepat 1 : 59.346 dengan gap waktu 0,5 detik dari Jorge Lorenso dari Ducati Tim. Miller dengan juga menempel ketat catatan waktu Dovi diperingkat keempat dengan gap 0.177 detik.
Merefleksikan kesuksesan ujicoba di Sepang, Malaysia, Miller merasa telah menaklukkan Ducati, dengan cara yang tak pernah ia lakukan saat berada di Honda. “Saya lebih bisa mengontrol motor ini, dibandingkan saat berada di Honda. Karena saat di Honda, Miller seperti berada di knife-edge sepanjang waktu,” tulis Miller di website Red Bull.
Ia menambahkan, selama bermain di tim Honda beberapa tahun terakhir, ia merasa tidak memiliki banyak margin untuk bermain dan mungkin bisa digunakan untuk mendapatkan little bit di putaran terakhir. Namun dengan Ducati, ia cenderung bisa mengendalikannya.
“Saya merasakan waktu 1/10 terakhir lap terakhir lebih banyak di tangan. Laptime yang lebih baik semakin mudah untuk mencapai beberapa hal. Seperti cukup mudah mengemudikan untuk mendapatkan laptime yang positi,” tuturnya.
Selama di Honda, cukup bagus dalam hal change of direction, namun saat keluar dari tikungan lambat, roda depan seperti ingin keluar jalur. Ducati tampaknya lebih cepat merespon dengan mudah, dengan mengubah gaya balapnya.
Musim balap MotoGP 2018 cukup memantang. Ia berharap diseluruh sesi balap bisa fit. Jika ia mendapatkannya, ia ingin memecahkan 100 poin dari keseluruhan balap. “Saya berharap bebas cidera sebagai goal pertama di musim 2018, dan mematahkan 100 poin untuk pertama kalinya. Apapun yang terjadi setelah itu, Saya menerima dengan lapang dada,” harapnya. [Ahs/timBX]