MENU
icon label
image label
blacklogo

Trend Bikin SparePart Merek Sendiri, Mulai Dilirik Pelaku Start Up dan Bos Bengkel

OCT 26, 2023@15:30 WIB | 173 Views

Pertumbuhan konsumsi kendaraan roda dua pada tahun 2023 ini ditargetkan cukup tinggi 5,8 hingga 6 juta unit. Johannes Loman dari AISI mengungkapkan target penjualan yang tinggi, dan kebiasaan warga menggunakan motor hingga 10 tahun atau lebih. Hal ini membuat side efect yang positif dimana industri part aftermarket juga bakal terdongkrak, oleh tingginya konsumsi motor baru serta trend lamanya penggunaan sepeda motor atas merek tertentu.

Disisi lain, China sebagai negara industri berkembang pesat menjadi market leader segala macam part terkait turunan industri seperti spare part. Selain perdagangan bahan baku, output dari produk aftermarket disana mulai bertumbuh secara kualitas dan telah memenuhi sertifikasi. Sementara disisi lain industri part dalam negeri juga diharapkan terus berkembang.

Kalau dilihat di pasaran, perbandingan harga pasaran part lokal tidak lebih murah dari produk impor China dengan kualitas yang sama.  Masyarakat kita cukup mengerti, bagaimana harga dan kualitas itu bagian penting dari part aftermarket yang beredar.  Ceruk pasar inilah yang kemudian ditangkap oleh workshop atau bengkel roda dua, dengan sama-sama menjual barang OEM dan barang lain yang standarnya menyamai OEM.

Melalui PT eLangsung International Agency (eLangsung) sudah mulai lebih dulu bisnis model (import part) dan dijual di Indonesia melalui, pengusaha middle up, pelaku start up dan dengan nafas baru, bahwa brand yang bakal diedarkan bisa mewakili nama brand mereka sendiri. Melalui eLangsung selaku pemegang suku cadang import, mengajak para pelaku pebisnis bengkel agar bisa kampanye terhadap produknya, lebih percaya diri secara kualitas dan harga tetap affordable.

Menurut Christoper Elig, salah satu perwakilan dari eLangsung, bahwa bisnis model eLangsung sudah berjalan sejak 3 tahun lalu. Yang kemudian dipercaya dengan masuknya V-Belt dari brand Michelin, menambah data base part yang ada di lineup eLangsung. Program terbaru dari eLangsung menawarkan impor suku cadang dengan brand sendiri (pribadi), dengan mengajak pebisnis bengkel dan pelaku startup.

CEO eLangsung, Mr. Yaboo Huang menjelaskan bahwa konsep bisnis yang ditawarkan memungkinkan siapapun bisa menjadi importir sparepart motor dan produk-produk suku cadang motor atau sparepart aftermarket.
 
"Impor barang pakai merek sendiri umumnya harus menggunakan biaya besar. Kami membuka kesempatan bagi konsumen yang ingin impor dalam skala kecil, agar bisa mengembangkan bisnisnya sendiri. Cukup Rp50 juta saja konsumen sudah bisa memesan produk dengan merek sendiri, juga bisa tempo 3 bulan free bunga via financing" ujar CEO eLangsung, Yaboo Huang.

PT.eLangsung terhubung dengan pabrik-pabrik dengan standarisasi dan tersertifikasi yang biasa memproduksi sparepart OEM untuk menjamin kualitasnya dan juga mendukung layanan A to Z, mulai dari konsultasi, pemilihan produk, paten merek, gudang transit dan birokrasi impor sampai barang tiba di Indonesia.
 
Dengan kata lain, bisnis impor sparepart motor atau bisnis suku cadang motor tidak lagi serumit yang dibayangkan, bahkan pihak eLangsung juga menawarkan gratis desain packing dari masing-masing merek dari produk aftermarket yang didaftarkan.
 
"Kami juga menjamin kualitas suku cadang sesuai dengan sampel atau contoh yang telah disepakati. Layanan PT.eLangsung meliputi paten merek, desain kemasan, order barang, koneksi pabrik, pengiriman produk, sampai transit gudang akan kami bantu. Konsumen cukup tentukan jenis barang dan jumlahnya, sisanya kami yang urus," lanjut Yaboo Huang.

Bagaimana dengan permodalan, eLangsung mengarahkan permodalan mulai dari limit terendah Rp50 juta hingga Rp1 milyar. Untuk limit terendah Rp50 tempo pembayaran bisa 3 bulan lewat rekanan financing.
 
"Hingga saat ini pesertanya sudah ratusan, kami sudah memproses 50% dari mereka mulai dari desain, warna, hingga packaging. Melalui skema ini, tentunya kami mempermudah beberapa proses bisnis yang sebelumnya susah dijangkau. Cukup dengan minimum order 100 box bisa dilayani," terang Christoper.
 
 Bagi konsumen ataupun calon pebisnis yang tertarik berbisnis sparepart motor impor dengan merek sendiri bisa melakukan pemesanan dengan mudah melalui aplikasi join impor eLangsung yang bisa di-download di Playstore. Selain via aplikasi join impor eLangsung, bisa juga mengunjungi situs resmi www.elangsung.com [Ahs/timBX]

Tags :

#
spare part motor,
#
spare part impor,
#
elangsung