FEB 02, 2023@10:45 WIB | 627 Views
Mercedes-Benz sudah menetapkan masa depan untuk keberlangsungan bisnisnya dengan melakukan perubahan secara besar-besaran. Salah satu poin pentingnya adalah pabrikan berencana untuk mematikan sejumlah model wagon dan coupe.
Kabar ini dikonfirmasi setelah adanya wawancara yang melibatkan petinggi Mercedes-Benz dengan pihak media. Sejumlah pejabat disana percaya bahwa wagon, coupe, dan convertible memiliki masa depan yang tidak pasti—atau tidak ada masa depan sama sekali.
Alasan yang diberikan karena pabrikan ingin fokus untuk membangun mobil yang identik dengan kata 'kemewahan' dan 'luxury'.
Mercedes bermaksud untuk menyesuaikan produk masa depannya untuk mempersiapkan mereka untuk layanan mobilitas pribadi yang diperluas, mengurangi tekanan pada pengemudi, dan mendefinisikan kembali kenyamanan sebagai nilai merek utama.
Jika pernyataan ini benar maka berdasarkan apa yang telah kita lihat, dari 33 model yang saat ini ditawarkan Mercedes antara Eropa dan AS, hanya ada 14 yang akan bertahan.
"Pada akhirnya, kami tidak membutuhkan mobil estate [wagon] atau penawaran dua pintu yang berkinerja buruk untuk meningkatkan volume," kata anggota senior tim strategi Mercedes-Benz kepada Car and Driver . "Elemen paling penting dari mobil mewah kontemporer yang berkelanjutan adalah ruang dan waktu... Itulah prioritas nomor satu kami—bukan gaya bodi mewah lainnya, model yang hanya bekerja di Eropa, atau upaya terakhir pada segmen yang sekarat."
Karena sudut Mercedes-Benz yang lebih eksklusif akan diprioritaskan ke depan, kita dapat mengharapkan untuk melihat fokus yang lebih besar pada model AMG, serta Maybach — bahkan ada pembicaraan tentang van V-class yang sangat mewah. [wic/tim BX].
