Toyota Merayakan Prestasi Besar Amerika Serikat

Toyota telah menjual kendaraan di Amerika Serikat selama lebih dari 60 tahun dan mulai memproduksinya disana pada tahun 1986.

Toyota Corolla adalah model pertama yang diluncurkan dari jalur perakitan. Dan sekarang, 35 tahun kemudian, 30 juta unit Toyota telah dikembangkan. Penghargaan itu diberikan kepada minivan Toyota Sienna, yang menyelesaikan produksinya awal pekan ini di pabrik pembuat mobil Princeton, Indiana. Sienna adalah model Toyota terbaru yang telah didesain ulang, membuat acara ini semakin spesial.

Berkantor pusat di Plano, Texas, Toyota Amerika Utara sekarang memiliki sepuluh pabrik di AS, dan dua di Kanada dan Meksiko masing-masing. Pada 2013, Toyota berkomitmen untuk menghabiskan 13 miliar US Dollar hingga 2021 dan melakukannya satu tahun lebih awal. Ini juga telah menciptakan lebih dari 6.500 lapangan pekerjaan baru dalam tujuh tahun terakhir. 

Markas Sienna di Indiana melihat investasi 1,5 miliar US Dollar dan 550 pekerjaan baru. Didesain ulang untuk model tahun 2021, Sienna generasi keempat adalah minivan pertama yang ditawarkan hanya dengan opsi powertrain hybrid, mesin 2.5 liter DOHC empat silinder yang dipasangkan dengan dua motor listrik dan CVT dengan total gabungan 243 tenaga kuda. Penggerak semua roda adalah opsional pada ketiga trim yang tersedia, menjadikan Sienna satu-satunya minivan yang dijual di Amerika Serikat yang menggabungkan powertrain hybrid dengan AWD.

Sienna bukan satu-satunya Toyota yang diproduksi di AS. Penjual laris lainnya termasuk RAV4, Camry, dan Avalon. Ketiganya dikembangkan di Kentucky. "Selama 35 tahun, karyawan kami telah merakit kendaraan di AS dengan komitmen teguh terhadap keselamatan dan kualitas," kata Brian Krinock yang menjabat sebagai wakil presiden senior Vehicle Manufacturing & Production Engineering.

"Atas nama 36.000 karyawan kami di AS yang membantu merancang, merekayasa, merakit, dan mendistribusikan sepuluh model Toyota dan Lexus yang populer, kami berterima kasih kepada pelanggan setia kami karena telah mempercayai produk kami dan bepergian bersama kami."

Produsen mobil itu juga baru saja mengonfirmasi akan segera memperluas jajaran model AS dengan dua listrik baterai baru dan satu plug-in hybrid terbaru.

Detail spesifik mengenai identitas model ini masih dirahasiakan, tetapi pada tahun 2025, Toyota mengharapkan 40% penjualan kendaraan baru akan dialiri listrik. Pada 2030, angka ini bisa mencapai 70%. Ini agak mengejutkan mengingat pernyataan CEO Toyota, Akio Toyoda, baru-baru ini tentang mobil listrik. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber