NOV 23, 2015@10:00 WIB | 959 Views
Toyota kembali menyatakan "perang" terhadap peredaran komponen palsu. Kali ini dilakukan di Australia, karena Toyota geram dengan banyaknya peredaran komponen palsu bahkan diiklankan secara terbuka.
Pihak Toyota Australia menyatakn akan membuat perintah recdall (penarikan kembali) kepada sejumlah pemilik Toyota Hilux. Itu bukan lantaran Hilux bermasalah, namun karena adanya iklan online dari sbeuah perusahaan pemasok suku cadang palsu merek Toyota.
Dalam iklan itu menampilkan produk rem untuk Hilux dan Hiace van yang menggunakan bahan asbes. Padahal sejak 2003, asbes sudah dilarang digunakan jadi bantalan rem di Negeri Kanguru tersebut.
"Kami terkejut menemukan pemasok di Australia yang menjual rem palsu yang mengandung asbes. Bagi mereka yang membeli komponen rem palsu tentu akan meningkatkan resiko secara serius. Kami akan melanjutkan tindakan kami untuk membasmi komponen palsu yang beresiko bagi pelanggan," kata Corporate Manager Toyota Australia, Wayne Gabriel.
Dia juga mengatakan pemasuk yang sama diperkirakan juag mendistribusikan bagian lain dari mobil Toyota dalam keadaan palsu. Misalnya water pumps dan wheel bearing. [Pra/timBX]
