SEP 30, 2025@11:30 WIB | 49 Views
Kebanyakan mobil-mobil modern yang beredar di pasaran mulai mengusung model handle pintu yang dibuat menyatu dengan mobil. Ketika kunci mobil dibuka, handle pintu ini barulah diperlihatkan untuk mempermudah akses buka pintu mobil.
Meski terlihat futuristik dan canggih, ternyata penggunaan handle pintu model ini pada kebanyakan mobil modern mulai menimbulkan masalah. Karena itulah, pemerintah Tiongkok melalui Kementerian Industri dan Teknologi Informasi atau MIIT memperketat aturan penggunaan pada handle pintu mobil tersebut.
Melansir Autoindustriya, Senin (29/9/2025), disebutkan bahwa aturan ini dihadirkan karena faktor safety yang mulai membahayakan. Selain itu, aturan ini juga terpaksa dihadirkan berkaitan dengan durabilitas handle pintu yang juga disebut “Pop Up” yang dianggap kurang awet untuk penggunaan yang lama.
MIIT menyebut beberapa poin yang menjadi titik utama masalah pada handle pintu mobil pop up. Yang pertama yaitu desain handle pintu yang ingin distandarisasi. Disebutkan MIIT menyebut kebanyakan mobil dengan handle pintu tersebut kerap mengalami malfungsi ketika mobil mengalami masalah yang berkaitan dengan elektrikal.
MIIT berencana untuk menstandarkan penggunaan handle pintu di pintu samping untuk memiliki tambahan handle yang dioperasikan secara mekanikal. Sehingga ada opsi handle pintu model pop up tersebut bisa dioperasikan bahkan ketika sistem elektrikal mobil mengalami masalah.
MIIT juga mulai mengatur bagaimana handle pintu mobil model tersebut beroperasi ketika terjadi kecelakaan. Mereka meminta pabrikan untuk setidaknya menempatkan handle pintu untuk sisi interior untuk memiliki sistem pembuka khusus yang bisa mudah digunakan saat emergency.
Meski belum menjadi standar, kabarnya regulasi ini coba distandarisasi untuk mobil produksi ekspor. Diketahui, mobil-mobil EV modern produksi Tiongkok sudah mulai di ekspor ke luar negeri dan membuat regulasi ini mulai ditingkatkan. [edo/timBX]