MENU
icon label
image label
blacklogo

Tiga Pabrikan Ternama Ini Tetap Kembangkan Mobil ICE

APR 09, 2020@11:00 WIB | 769 Views

Pernah tidak anda berpikir bagaimana nasib kendaraan dengan pembakaran internal (ICE) untuk saat ini dan seterusnya, mengingat era elektrifikasi yang semakin “menutupi” zaman kendaraan berbahan bakar. Mulai dari Plug in Hybrid, Hybrid, BEV hingga Hidrogen. Memang jika dikatakan masifnya pengembangan drivetrain baru kendaraan karena alasan bahan bakar yang sudah menipis dan juga keinginan untuk melestarikan bumi dari asap kendaraan bermotor.

Nah, di satu sisi, ada beberapa pabrikan yang menyatakan tetap setia mengembangkan kendaraan berbahan bakar, bahkan akan meriset lebih lanjut masa depan jangka panjang mesin pembakaran internal. Adalah Volkswagen, Porsche, dan Mazda yang masih memperjuangan mesin berbahan bakar bahkan meriset bahan bakar sintesis dan biofuel seperti etanol dan mikroalga. VW sendiri mengatakan bahwa masa depan ICE akan lebih bagus dibandingkan drivetrain listrik.

“Kami memang memiliki target untuk mengurangi CO2 dan sangat serius menangani ini. Meskipun kami memilik rencana tersebut, bukan berarti kami akan menghilangkan mesin pembakaran,” kata Matthias Rabe, Kepala Teknis VW.

Bulan lalu, Porsche yang juga dari VW Group mendorong agar pengembangan ICE tetap diteruskan. CEO Porsche Oliver Blume, memaparkan idenya untuk terus mengembangkan mesin pembakaran internal;

“Kami akan melanjutkan pemikiran kami dengan mesin bensin di 911 dan mengembangkan lebih lanjut. Kami terus berinvestasi dalam mesin pembakaran, karena ini inti dari Porsche, terutama 911. Kami memang berinvestasi dalam teknologi masa depan seperti kendaraan listrik, tetapi kami juga memiliki investasi masa depan untuk pengembangan mesin ICE juga,” kata CEO Porsche Oliver Blume.

Ia juga mengatakan bahwa bahan bakar sintetis, yang bahan bakunya berasal dari etanol, namun masih terus diriset lebih lanjut.

“Kami sudah menjalankan tes dengan 993, dengan hasil yang sangat bagus. Biaya saat ini terlalu tinggi, dan kami belum memiliki kemampuan untuk memproduksi bahan bakar berkelanjutan,”lanjut Blume.

Blume menyarankan bahwa Porsche Taycan lebih cocok bagi pelanggan yang lebih muda yang baru mengenal Porsche. Namun menurutnya untuk kendaraan dengan ICE lebih bagus untuk pelanggan lama Porsche.

Selain itu, Pabrikan mobil Jepang, yang dikenal karena mesin rotary-nya, mengatakan bahwa biofuel akan lebih ramah lingkungan. Mazda sendiri memiliki alternative lainnya seperti mengembangkan biofuel mikroalga. Pabrikan ini sendiri berkolaborasi dalam penelitian ini dengan Universitas Hiroshima dan Institut Teknologi Tokyo.

“Berharap bahwa mesin pembakaran internal yang dikombinasikan dengan beberapa bentuk elektrifikasi masih akan mencakup sekitar 95 persen kendaraan yang kami produksi pada tahun 2030, dan bahwa bahan bakar cair akan tetap dominan di industri otomotif hingga setidaknya tahun 2040,” kata Mazda.

Mazda menganggap bahan bakar cair terbarukan dapat mengurangi CO2. Meskipun demikian, perusahaan ini akan memperkenalkan Mazda MX-30 yang merupakan mobil listrik, yang dilengkapi baterai 35,5-kWh akhir tahun ini.[prm/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
autonews,
#
volkswagen,
#
porsche,
#
mazda,
#
ice,
#
bahan bakar