Tesla Recall Model S dan Model X

Tesla melakukan penarikan kendaraan atau recall sebanyak 135.000 kendaraan listriknya, terkait masalah keselamatan dengan layar sentuh. Kendaraan yang di recall termasuk model sedan Model S tahun 2012 hingga 2018, dan SUV Model X tahun 2016 hingga 2018.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) meminta penarikan bulan lalu, menjelaskan bahwa masalah tersebut berkaitan dengan prosesor NVIDIA Tegra 3 layar sentuh dan chip memori flash 8GB terintegrasi. Lebih lanjut, komponen tersebut bisa rusak saat mencapai kapasitasnya, biasanya setelah sekitar lima atau enam tahun pemakaian rata-rata.

Kegagalan tampilan kamera cadangan juga dapat mempengaruhi sistem bantuan pengemudi Autopilot. Berbagai bunyi lonceng yang terhubung dengan lampu lainnya juga terpengaruh, dan pengemudi tidak dapat menggunakan sistem defogging dan defrosting kaca depan, yang dapat mengurangi visibilitas ketika cuaca buruk, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Ternyata Tesla telah mencoba untuk menyelesaikan masalah melalui pembaruan/update over-the-air, namun NHTSA mengatakan hal tersebut tidak memadai. Pada Juli lalu, data dari Tesla sendiri menyebutkan tingkat kegagalan layar sentuh hingga 17,3% untuk kendaraan Model S, dan 4,1% untuk kendaraan Model X. NHTSA mengatakan bahwa tanpa tindakan, tingkat kegagalan akan terus meningkat, seperti yang ditunjukkan dalam model proyeksi Tesla. Datanya juga menunjukkan bahwa lebih dari 12.000 pemilik Tesla pernah mengalami masalah layar sentuh di tengah penarikan. Jumlah kendaraan yang harusnya terkena recall itu diperkirakan 158.000, tetapi Tesla mengatakan bahwa sejumlah mobil sudah memiliki prosesor yang ditingkatkan sehingga dapat dikecualikan.[prm/timBX]