Tesla Percepat Produksi untuk Masuk Pasar Islandia

Pabrikan otomotif listrik, Tesla telah berkembang secara signifikan di Eropa selama beberapa tahun terakhir, namun hingga saat ini belum pernah memasarkan kendaraannya di Islandia.

(Islandia mendukung kendaraan listrik dijual di negara tersebut)

Sebagai masukan, Islandia sangat cocok untuk perkembangan kendaraan listrik secara besar-besaran, karena negara ini mempunyai pembangkit listrik dengan tenaga terbarukan, karena biaya bahan bakar fosil di negara ini relatif sangat mahal. Selain itu, negara ini juga memiliki penduduk yang bisa dikatakan sedikit, yaitu lebih kurang 350.000 jiwa, dan juga luas negara yang tidak terlalu besar, menyebabkan kendaraan listrik sangat cocok dipasarkan di Islandia.

(Namun, untuk perusahaan mobil listrik terkenal, Tesla, justru belum membuka pasar di sana)

Meskipun begitu, ternyata Tesla belum membuka pasar di Islandia. Kebanyakan pemilik Tesla di Islandia membeli dari importir umum. Namun, dilansir dari electrek, Elon Musk, CEO Tesla mengatakan akan segera membuka pasar resmi di negara tersebut. 

Pabrikan kendaraan listrik tersebut awalnya booming di Eropa setelah membuka pasar di Denmark, yang memasarkan ribuan unit di tahun 2015, sebelum menghentikan penjualan kendaraan mereka secara besar-besaran di negara tersebut.

(Dari twitter pribadi Elon Musk, dirinya mengatakan Tesla akan membuka pasar di negara tersebut)

Sedangkan di Finlandia, Tesla hanya memiliki satu diler dan pusat layanan, serta beberapa stasiun pengisian daya atau yang lebih dikenal dengan stasiun supercharger. 

Investasi serupa yang berada di Islandia juga diharapkan akan dilakukan oleh pabrikan tersebut di Islandia, dengan membuka diler dan layanan serta lokasi stasiun supercharger yang tersebar di negara tersebut. Dengan begitu, masyarakat Islandia tidak perlu lagi mengimpor Tesla dari negara lain yang berada di Benua Eropa.[prm/timBX]