MAR 02, 2023@12:00 WIB | 265 Views
CEO Tesla, Elon Musk, dan petinggi perusahaan lainnya digugat class action pada hari Senin (1/3) oleh pemegang saham yang menuduh Tesla meremehkan risiko keselamatan dari teknologi Autopilot dan Full Self-Driving (FSD) Tesla.
Menurut sebuah laporan oleh Reuters, gugatan itu diajukan di pengadilan federal San Francisco dan dipimpin oleh Thomas Lamontagne, pemegang saham Tesla. Gugatan tersebut menuduh bahwa Tesla menipu pemegang saham selama empat tahun dengan pernyataan palsu dan menyesatkan terkait dengan teknologi yang dapat menciptakan risiko kecelakaan dan cedera yang serius.
Mereka mengatakan harga saham Tesla turun beberapa kali ketika kebenaran diketahui, menunjukkan investigasi oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dan Securities and Exchange Commission (SEC) yang menyelidiki klaim Autopilot Musk. Baru-baru ini, harga saham Tesla turun 5,7% pada 16 Februari setelah NHTSA memerintahkan penarikan kembali hampir 363.000 kendaraan Tesla yang dilengkapi dengan perangkat lunak FSD Beta yang dapat menyebabkan crash saat beroperasi.
"Sebagai akibat dari tindakan salah dan kelalaian menyebabkan penurunan tajam nilai saham perusahaan sehingga penggugat dan pemegang saham lainnya telah menderita kerugian yang signifikan," isi pengaduan tersebut. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
