Tepepa Performance, Vespa Klasik Juga Bisa Kencang

Motor tua sejatinya akan menjadi sering “berlangganan” ke bengkel, dan lajunya pun akan semakin lelet. Begitu pula sebuah Vespa, 2 Tak yang sudah dari tahun lampau yang akan melaju dengan sangat lamban, tak selincah vespa 4 taknya [matik]. Namun, ternyata hal itu dipatahkan oleh hadirnya sebuah bengkel, yang ternyata jago mengutak-atik skuter lawas ini dan juga bisa masuk kompetisi balapan.

Tepepa Performance, yang didirikan Giri beralamat di Daerah Cirendeu, Tangerang ini sudah piawai memodifikasi Vespa 2 tak di garasi pribadi. Semakin lama, alat-alat yang dibeli semakin banyak sehingga membuat keluarganya gusar.

“Awalnya memang hobi, ngoprek-oprek vespa lama di garasi. Karena butuh alat buat bongkar, kan tentunya perlu dibeli. Lama-kelamaan makin banyak itu alat-alat di garasi, keluarga jadi marah karena sering berisik kan. Akhirnya kepikiran kenapa nggak buka bengkel saja, begitu,” Buka Giri di awal obrolan.

Di bengkelnya kini menerima perawatan harian, baik vespa 2 tak dan 4 tak selain modifikasi untuk spesifikasi balapan. Bahkan motor biasa pun juga ia terima. Mengenai seringnya vespa “lawas” ini mogok, Giri menepis hal tersebut. ia mengatakan jika perawatan kendaraan rutin, maka yang namanya mogok atau hal sejenisnya tidak akan terjadi. Untuk modifikasi mesin sendiri, banyak jenis yang dilakukan di Tepepa Performance. Salah satu hal pertama ialah, mengganti silinder blok hingga melakukan porting polish.

“Paling kendalanya ada di busi, karena bahan bakarnya tercampur dengan oli. Kalau kita biasa mengendarai secara lambat, busi biasanya cepat kotor. Bagusnya memang bawanya kencang saja nggak apa-apa, karena biar keraknya cepat terbuang. Jadi, vespa klasik ini sebenarnya simpel,” lanjutnya.

Di Tepepa sendiri, juga selalu mengikuti balapan, dengan menggunakan Vespa 2 tak dan meraih banyak penghargaan. Time laps sendiri ia katakan hanya 11:12 perbedaannya dengan vespa matik. Dari 12 kelas, Tepepa mendapatkan delapan podium dalam balapan tersebut. Bahkan first debut balapan dengan vespa 4 tak, ia meraih podium tiga besar.

“Modifikasi menurut saya adalah, membentuk motor menjadi lebih baik sesuai selera diri sendiri. Karena, modifikasi ini dibuat berdasarkan kepribadian ya, bentuknya bagaimana, ukurannya dan sebagainya, itu dari keinginan masing-masing,” tutupnya.[prm/timBX]