NOV 17, 2020@16:30 WIB | 1,063 Views
Nissan memiliki pijakan yang kokoh di pasar truk pickup internasional, dengan mobil seperti Navara menikmati angka penjualan yang mengesankan. Perusahaan, yang baru-baru ini mengungkapkan paket PRO-4X untuk pikap kecil, kini telah mengungkapkan bahwa mereka mungkin dapat membawa produk yang lebih kecil dan lebih terjangkau ke pasar untuk bersaing dengan mobil-mobil seperti Hyundai Santa Cruz , dan Ford Maverick, yang mana diposisikan di bawah Ford Ranger. Dengan Navara generasi berikutnya yang akan diluncurkan pada tahun 2024, Nissan sangat ingin meluncurkan truk ringan global, terutama mengingat fakta bahwa Navara baru akan jauh lebih besar daripada D40 Navara / Frontier.
Fakta bahwa Navara berikutnya akan lebih mahal, dan akan ditawarkan dalam varian hardcore gaya Ford Ranger Raptor berarti ada lebih dari cukup ruang di bawahnya untuk truk yang terjangkau. Berbicara dengan Cars Guide, wakil presiden senior Nissan Motor Company untuk perencanaan global Ivan Espinosa mengatakan, Nissan selalu melihat pasar dan terus memantau tren serta perilaku pelanggan."Pasar mobil penggerak kanan saat ini menunjukkan tren pertumbuhan yang positif, dan mulai 1 Oktober, struktur pasar global Nissan telah berubah, dimana pasar Australia bergabung dengan grup Afrika, Timur Tengah, India, Eropa dan Oseania (AMIEO), yang mana melipatgandakan potensi penjualan mobil,” paparnya.
Ditambahkannya, peluang ini ada di beberapa pasar secara global. Berpikir tentang evolusi truk, keinginan pelanggan, dan tren peraturan akan menuntut kendaraan yang lebih ringan yang lebih hemat bahan bakar. Salah satu cara mengatasinya adalah melalui elektrifikasi, tetapi cara lainnya adalah dengan bekerja pada pengurangan massal . “Seperti yang kami katakan, kami terus melihat pasar dan menjajaki berbagai alternative. Dengan reputasi yang sangat baik untuk membangun pickup yang tangguh, Nissan akan melihat angka penjualan yang sehat, tetapi masih belum pasti apakah Amerika Utara akan pernah melihat penawaran pickup baru ini atau tidak” ungkap Espinosa menyimpulkan. [ibd/timBX]
