MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Tak Patuhi Protokol, Yamaha Alami Pengurangan Poin di MotoGP

NOV 09, 2020@10:00 WIB | 617 Views

Yamaha, Monster Yamaha, dan Petronas Yamaha mengurangi poin MotoGP setelah pabrikan 'gagal menghormati protokol yang mengharuskan mereka untuk mendapatkan persetujuan dari MSMA untuk perubahan teknis', tetapi para pembalapnya tidak dihukum.

Meski hampir tidak ada rincian pelanggaran yang tepat, FIM MotoGP Stewards menghukum konstruktor Yamaha dengan pengurangan 50 poin, sementara Petronas Yamaha dan Monster Yamaha kehilangan 20 dan 37 poin masing-masing.

Tetapi berita besarnya adalah bahwa poin untuk klasemen pembalap tidak berubah, yang berarti Fabio Quartararo (Petronas) tetap 14 poin di belakang Joan Mir (Suzuki), Maverick Vinales (Monster Yamaha) terpaut 19 poin dan Franco Morbidelli (Petronas) turun 25 poin menuju ke tiga putaran terakhir, yang akan dimulai di Valencia akhir pekan ini.

Yamaha dikabarkan telah melanggar aturan homologasi mesin di Jerez 1, dengan menggunakan katup yang tidak sesuai dengan sampel/spesifikasi yang diberikan sebelum dimulainya musim.

Pernyataan FIM Stewards hanya mengatakan bahwa: "Karena pengawasan internal, Yamaha Motor Company tidak menghormati protokol yang mengharuskan mereka memperoleh persetujuan dengan suara bulat dari MSMA untuk perubahan teknis."

Sementara acara di mana 'pengawasan' dilakukan juga tidak disebutkan, jumlah poin yang dikurangi dari Yamaha dan Monster Yamaha pada putaran pertama di Jerez.

Namun, sanksi Petronas Yamaha sebesar 37 poin adalah 1 lebih dari yang dicetak tim di balapan pertama, ketika Quartararo meraih kemenangan debutnya di MotoGP dan Morbidelli finish di urutan ke-5.

Itu menunjukkan Morbidelli juga kehilangan 1 poin yang dia dapatkan di balapan pertama Austria (ketika dia menggunakan mesin dari Jerez 1 dalam sesi latihan dan kualifikasi tetapi bukan saat balapan).

Tidak jelas apakah salah satu mesin Yamaha Jerez 1 dapat digunakan lagi selama sisa musim karena mengganti katup akan membutuhkan izin dari rival mereka, sesuatu yang sebelumnya ditinggalkan karena dokumentasi yang diperlukan.

Vinales mengatakan dia sekarang "kehabisan mesin" dan terpaksa membatasi putaran latihannya, membuatnya kehilangan waktu set-up yang berharga.

Hukuman tersebut membuat Yamaha kehilangan keunggulan klasemen konstruktor dari Ducati dengan selisih 13 poin, sementara Petronas Yamaha turun dari 7 poin di belakang Suzuki Ecstar menjadi 44 poin di klasemen tim. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
motogp 2020,
#
tim monster yamaha,
#
tim petronas yamaha,
#
msma