Tahun 2030, Seluruh Mobil Bentley Sudah Full Electric

Bentley akan mengubah seluruh jajarannya menjadi plug-in hybrid terlebih dahulu. Dan nantinya, semuanya akan menjadi listrik. Berbicara kepada anggota pers tentang topik Rencana Strategis Beyond100 mereka yang baru, petinggi di Bentley menawarkan detail baru tentang upaya merek untuk menjadi organisasi end to end karbon netral selama abad kedua operasinya. Di antara bom produk yang dijatuhkan selama presentasi: Bentley berencana meluncurkan dua model hybrid plug-in baru pada tahun 2021.

Perusahaan telah mengkonfirmasikan, bahwa Bentley Bentayga 2021 facelift akan menelurkan varian PHEV, kemungkinan menggunakan mesin V6 yang sama seperti sebelumnya menghasilkan 443 tenaga kuda dan torsi 516 lb-ft. Diharapkan,  kedua PHEV  akan didasarkan pada Flying Spur, dan dapat menggunakan drivetrain V8 dari Panamera Turbo S E-Hybrid, tetapi ini tetap menjadi spekulasi saat ini.

Namun, Bentley tidak akan berhenti di situ, pada tahun 2023, setiap model dalam jangkauannya akan ditawarkan dengan varian hybrid. Kendaraan hybrid hanya akan menjadi sementara, karena Bentley akan meluncurkan model full electric pertamanya pada platform baru pada tahun 2025, jauh sebelum banyak negara menetapkan untuk mengamanatkan bahwa semua kendaraan penumpang baru harus menggunakan listrik murni. Pada tahun 2026, seluruh jajaran Bentley akan secara eksklusif terdiri dari PHEV dan BEV. Dan pada tahun 2030, Bentley mengatakan akan berhenti membuat mesin pembakaran internal sama sekali, beralih sepenuhnya ke penggerak baterai-listrik.

Ini tentu saja berarti bahwa mesin W12 Bentley yang cantik akan punah paling lambat tahun 2030, tetapi garis waktu memberi pelanggan cukup waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Bentley tahu para pelanggannya belum siap untuk mengucapkan selamat tinggal; 50% pelanggan mobil barunya memilih W12 pada tahun 2020. Pada saat yang sama, sekitar 55% pelanggan Bentley mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan Bentley listrik dalam lima tahun ke depan.

Awal tahun ini, Bentley mengucapkan selamat tinggal pada andalannya Mulsanne dan mesin L-Series V8 yang tahan lama. Ketika ditanya apakah model tersebut dapat kembali sebagai EV, Chairman dan CEO Bentley Adrian Hallmark menjawab, "Tunggu dan lihat. Segmen sedan besar itu menarik. Ini bukan dalam fase pertumbuhan. Meskipun kami memiliki warisan yang luar biasa di space tersebut, kami memiliki sedan sempurna dengan Flying Spur. Jadi mari kita lihat perkembangannya,"

Seiring dengan perubahan pada jajaran modelnya, Bentley berupaya untuk meningkatkan operasi lingkungannya. Bentley mengatakan akan mencapai pabrik yang beriklim positif pada tahun 2030. [ibd/asl/timBX]