NOV 21, 2020@15:00 WIB | 689 Views
Balapan terakhir tahun ini ValenciaGP, adalah hal yang menegangkan bagi tim Suzuki Ecstar saat Joan Mir menghadapi match point pertama musim ini. Namun, Mallorcan muda menjalani perlombaan yang sangat terukur dan cerdas, melakukan cukup banyak untuk mengambil mahkota Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 dengan gaya sisa satu putaran.
Memulai balapan 27 lap dari posisi 12 dan 14 di grid, Mir dan Alexrins tahu akan sulit mengulang hasil 1-2 yang mereka raih seminggu sebelumnya di Ricardo Tormo. Namun, kedua pebalap tersebut tampil solid dan mulai mendapatkan tempat berguna di lap awal.
Sementara Rins mulai mengejar grup utama, Mir bermain aman dan memastikan dia memiliki ban depan yang cukup panas dan keras sebelum melewati pebalap di depannya. Rins pun berhasil mencapai tempat kelima yang layak pada Lap 11, dan Mir naik ke urutan ke 8 satu lap kemudian.
Dengan beberapa lap tersisa, Rins telah menyesuaikan diri dengan ritme yang kuat dan dia menjaga jarak dengan para pesaing. Dia menempati posisi keempat untuk menjaga dirinya dalam perburuan posisi kedua di Kejuaraan, yang secara bersamaan membantu Tim Suzuki Ecstar mengamankan Kejuaraan Tim 2020.
Sadar akan apa yang harus dilakukan untuk merebut mahkota yang didambakan, Mir mengambil pendekatan yang tenang dan cerdas untuk balapan. Ia menjaga ketenangannya dalam situasi tekanan tinggi dan menghindari resiko yang tidak perlu.
Mir pada akhirnya mampu menyelesaikan ValenciaGP di tempat ketujuh, tetapi yang terpenting ia mengantongi selisih 29 poin di klasemen. Itu artinya, Mir dipastikan sebagai Juara Dunia MotoGP 2020.
Ungkapan kebahagian pun terdengar jelas dari Davide Brivio, Manager Tim. “Sungguh perasaan yang luar biasa, kami tidak bisa berharap lebih! Untuk memenangkan gelar tahun ini, saat peringatan 100 tahun Suzuki dan 60 tahun racing, dan juga 20 tahun sejak gelar terakhir. Dalam mimpi terliar saya, saya tidak dapat membayangkan sesuatu yang sebagus ini. Itu benar-benar hebat!”
Ini adalah pencapaian yang luar biasa hanya dalam musim kedua Joan Mir di kelas, dan hari yang penting bagi Suzuki yang memenangkan gelar pertama mereka selama 20 tahun.
Manager Teknis, Ken Kawauchi pun mengatakan, “Pertama-tama saya harus mengucapkan selamat kepada Joan! Musim ini sangat sulit, bukan hanya karena kekuatan semua pesaing tetapi juga karena situasi global dengan Covid-19. Alex juga mengalami hari yang baik dan membantu kami mendapatkan Kejuaraan Tim, pencapaian hebat lainnya!.”
“Terimakasih kepada semua orang yang telah berjuang bersama kami untuk menjadikan musim ini spesial, terutama untuk semua staf, sponsor dan penggemar kami. Saya sangat senang, akhirnya kita mencapai impian terbesar kita,” tambah Kawauchi. [yub/asl/timBX] berbagai sumber
