Subaru Rilis Impreza Generasi Kelima

Gress mulai dari bawah ke atas, all-new Subaru Impreza membuat debutnya di ajang 2017 Frankfurt International Motor Show kemarin. Soal keselamatan pun, dia telah berada di depan dengan Platform Global dan EyeSight terbaru Subaru, sistem driver assist Subaru, kini dipakai sebagai standar.

Impreza adalah hatchback kompak dan mengikuti formula unik Subaru Symmetrical All-Wheel Drive yang dipasangkan ke mesin Boxer. Dia adalah generasi kelima dari model Impreza, dan hatchback ini telah menemukan tempat di kelasnya untuk orang-orang yang rindu kemampuan akan sebuah sistim penggerak permanen All-Wheel Drive, namun tidak menginginkan bentuk mobil seperti SUV.

All-New Subaru Impreza telah dikemas ulang untuk kenyamanan interior dan fleksibilitas yang lebih baik. Posturnya 10mm lebih rendah, 35mm lebih lebar dan memiliki jarak sumbu roda lebih panjang 25mm. Kabinnya lebih lebar 29mm di bagian depan dan 34mm di bagian belakang dan memiliki ruang kaki lebih panjang 26mm. Kapasitas bagasi juga meningkat 10 liter dengan membuka bukaan bagasinya yang 100mm lebih lebar dan kedalaman bagasi juga lebih dalam 41mm.

Interior All-New Subaru Impreza telah dirancang untuk memastikan pengemudi bebas gangguan untuk fokus di jalan di hadapannya dan menikmati perjalanan. Makanya, All-new Impreza dilengkapi dengan sistim infotainment layar sentuh 8 inci dan dilengkapi Apple CarPlay ™, integrasi Android Auto ™ dan radio DAB.

Meteran kombinasi baru juga disertakan, yang memberikan detail tambahan pada pengemudi, seperti status EyeSight. Layar Multi-Fungsi berada di atas dasbor dan ini memberikan informasi sekilas mengenai status mekanikal kendaraan.

Mesin Boxer merupakan bagian integral dari apa yang membuat Subaru menjadi Subaru yang layak. Mesin mengambil namanya dari gerakan pukulan dari piston horizontal di dalam blok mesin aluminium ringan. Mesin 2.0 liternya juga berasal dari klan mesin FB, dengan sistim pembakaran injeksi langsung. 80 persen mesin telah didesain ulang, termasuk pengurangan berat sebanyak 12kg.

Menariknya, aplikasi Lineartronic sebagai transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) pertama yang diadopsi untuk mengakomodir penggerak AWD-nya. Lineartronic telah dirancang khusus untuk bisa digunakan mesin Boxer dan Symmetrical All-Wheel Drive guna mengoptimalkan konsumsi bahan bakar melalui rasio gigi stepless dan output tenaga yang optimal. Lineartronic juga memiliki damper untuk mengurangi fluktuasi torsi, menghilangkan "lonjakan" yang biasanya dikaitkan dengan gearbox CVT.

Untuk Subaru Impreza, cakupan rasio telah melebar dan bobot transmisi telah berkurang 7,8kg ketimbang versi sebelumnya. Hal ini meningkatkan performa akselerasi dan efisiensi bahan bakar secara bersamaan. [bil/timBX]