FEB 12, 2019@11:30 WIB | 1,779 Views
Aleix Espargaro bergabung dengan Aprilia pada tahun 2017 dan membuat langkah mundur pada tahun berikutnya. Mencetak 18 poin lebih sedikit pada tahun 2018 dibandingkan dengan yang dia capai pada musim sebelumnya dan mengklaim bahwa timnya melakukan kesalahan dalam hal pengembangan.
Namun, dia merasa senang selama menjalani tes Sepang jelang musim 2019. Sebab spesifikasi motor yang dikembangkan sesuai dengan keinginannya.
"Motor 2018 benar-benar keluar dari apa yang dibayangkan. Motor 2019 adalah evolusi dari 2017, ia berjalan pada arah yang sama," ungkap Espargaro, seperti dikutip motogp.com.
"Saya suka dengan ini, dan motor ini adalah motor yang saya harapkan musim lalu. Saya merasa hebat ketika menungganginya, terutama posisi saya. Saya bisa mengendarai secara agresif ketika memakai ban baru dan bisa mencapai batas yang saya inginkan,” tambahnya.
Espargaro mengatakan bahwa yang masih dibutuhkan oleh Aprilia adalah mesin yang lebih kuat.
"Saya pikir kami memiliki sasis yang sangat bagus tetapi ketika Anda melihat empat orang teratas dengan Ducati, mesin terkuat di grid di MotoGP cukup jelas, Anda membutuhkan tenaga lebih besar,” jelas Espargaro.
Sumber: Berbagai sumber
Foto: Berbagai sumber
