JAN 28, 2022@11:30 WIB | 356 Views
Grand Prix Singapura akan tetap berada di kalender Formula 1 hingga 2028 setelah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontraknya. Sirkuit jalan raya Marina Bay menjadi tuan rumah pertama balapan malam di Formula 1 pada 2008, dengan Fernando Alonso mengklaim kemenangan untuk tim Renault dalam grand prix yang kontroversial.
Sejak itu, 11 balapan lainnya telah diadakan di Singapura, dengan Lewis Hamilton mengklaim kemenangan untuk McLaren pada 2009. Mercedes telah berada di urutan teratas lima kali, semuanya di era hybrid melalui kombinasi Lewis Hamilton dan Nico Rosberg yang meraih kemenangan di musim 2016 dan memasikan gelar juara.
Red Bull telah meraih tiga kemenangan melalui Sebastian Vettel, tetapi belum pernah menang pada balapan malam sejak 2013 meski enam kali naik podium melalui Daniel Ricciardo dan Max Verstappen. Ferrari meraih kemenangan pada 2010 melalui Fernando Alonso, tetapi satu-satunya kemenangan mereka di Singapura diraih melalui Sebastian Vettel pada 2015.
CEO F1, Stefano Domenicali, senang dengan kabar bahwa negara Asia itu akan terus menjadi tuan rumah balapan selama tujuh musim ke depan, dan mengakui peran penting Singapura dalam membantu dunia yang lebih berkelanjutan.
"Saya senang Formula 1 akan terus balapan di Singapura selama tujuh tahun berikutnya," katanya. “Sirkuit jalan Marina Bay menjadi tuan rumah balapan malam pertama dalam sejarah Formula 1 pada 2008, dan Singapura terus menggetarkan para penggemar, tim, dan driver sejak saat itu. Singapura memiliki tempat spesial di kalender F1, dan perpanjangan (kontrak) ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk terus mengembangkan olahraga ini di Asia.” [dhe/zz/timBX] berbagai sumber
