Shell Kampanyekan ‘Libas Tantanganmu’ Sebagai Payung Komunikasi

Tahun 2018 menjadi tahun penanda kerjasama antara Shell dengan pihak tim teknisi Ducati, selama 20 tahun.  Kerjasama tersebut dimulai sejak tahun 1999, ketika Shell mendukung Ducati di kejuaraan Superbike. Sedangkan Shell bekerjasama dengan Ducati di kejuaraan Dunia MotorGP dimulai sejak tahun 2003.

Pattern tersebut yang ingin disampaikan oleh Shell dalam peluncuran kampanye, “Libas Tantanganmu” kali ini yang berlangsung di Ballroom Sheraton Grand, Gandaria City Jakarta. Didepan awak media, blogger dan komunitas motor dibawah bendera Ducati.  Ini merupakan kampanye global Shell, bahwa kesuksesan perlu persiapan dan kegigihan serta keberanian.

Menurut Direktur Pelumas Shell Indonesia, Dian Andyasuri, “Kerjasama teknis antara Shell dengan Ducati menjadi bagian penting dalam proses pengembangan produk-produk pelumas spesifik Shell Advance untuk penggunanya di jalan raya.”

Pelumas Shell Advance dengan PurePlus Technologi memberikan tiga keunggulan antara lain  menjaga performa mesin motor tetap maksimal, meningkatkan penghematan bahan bakar dan memperpanjang masa pergantian pelumas.  Tiga keunggulan ini meningkatkan kenyamanan  berkendara dalam berbagai kondisi geografis dan iklim di Indonesia.

Sedangkan campaign ‘Libas Tantanganmu’, oleh Shell menggambarkan kerja keras, partnership, yang terjadi di dunia balap motor.  Dian menambahkan, hingga saat ini ilmuwan dari Shell Technologi Center di Hamburg, Jerman terus bekerjasama dengan insinyur Ducati, memastikan bahwa pelumas Shell Advance berupaya terus dioptimalkan melindungi dan memberi kekuatan mesin Ducati.

Shell memberikan kekuatan Ducati Corse dalam mencapai lebih dari 30 kemenangan. Kerjasama antara Shell dan Ducati merupakan technical partnership, dan ini dinilai menjadi salah satu kolaborasi paling sukses di kejuaraan balap motor.

Acara tersebut menghadirkan dua pembalap MotoGP dari tim Ducati Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo sebagai brand Ambasador. Nah, slogan dan kampanye ‘Libas Tantanganmu’ ini akan menjadi payung besar komunikasi antara Shell Advance ke pelanggan, teknisi, para mitra dan masyarakat luas. Sekaligus tetap menjadikan kebutuhan pelanggan telah menciptakan produk yang melindungi mesin, menghadapi berbagai tantangan di kondisi ekstrim.

Sebagai contoh, sebagai runnerup MotoGP 2017 kemarin, Dovizioso telah mengakui performa oli Shell dan mesin Ducati-nya. Dibalik aktivitas balapnya, Dovi selalu menjaga performa badannya. Setiap hari ia berlatih minimal 45 menit untuk membalap, entah itu melibas trek dengan menggunakan trail, atau latihan lainnya. Ritme positif inilah yang ingin ditularkan Dovi kepada audien di Indonesia.

Sedangkan Lorenzo mengaku, “Target 2018 saya menginginkan banyak podium 1 dan 2. Tidak peduli siapa lawannya, entah itu rekan setimnya sendiri seperti Dovizioso atau dari tim lain,” tuturnya.

Diakhir acara kedua pembalap Ducati itu saling beradu ketangkasan memainkan simulator balap motoGP. Beberapa finalis kontes juga diberi kesempatan menjajal kemampuan melawan kedua pembalap tersebut. [Ahs/timBX]