AUG 13, 2025@12:39 WIB | 220 Views
Kia Ceed akhirnya harus pamit dari pasar Inggris dan Eropa setelah hampir dua dekade hadir. Namun, Kia tidak mematikan semua model Ceed, hanya hatchback, wagon, dan ProCeed shooting brake yang menghilang, sementara versi crossover tetap ada.
Keputusan Kia untuk menghentikan Ceed adalah bagian dari rencana elektrifikasi kendaraan perusahaan di masa depan.
Langkah ini otomatis membuka jalur produksi baru di pabrik Kia di Zilina, Slovakia. Nantinya, perusahaan akan menjadikannya pabrik produksi untuk EV seperti EV4 dan EV2 yang akan debut pada awal 2026.
Ini sesuai dengan penjelasan awal perusahaan ketika memutuskan mematikan produksi Ceed, yakni berfokus pada kapasitas produksi bukan penjualan yang buruk.
Seperti yang diketahui Ceed termasuk model yang memiliki penjualan terbaik, dimana rata-rata pertahun terjual 80.000 unit di Eropa.
Jadi, alasan utama menghentikan Kia Ceed adalah untuk memberikan ruang untuk kendaraan listrik lainnya.
Ditambah lagi industri otomotif di tren kendaraan listrik saat ini menghadapi tekanan yang semakin besar untuk memenuhi kebijakan bebas emisi yang ketat di Eropa.
Kisah Ceed dimulai pada tahun 2006 silam, sebagai mobil yang dibangun secara khusus dengan mengusung “Desain Eropa”.
Uniknya kala itu mobil dikenalkan dengan “CEEED” namun Kia menyadari nama itu terlalu aneh. Hingga akhirnya perusahaan memutuskan menggunakan versi dengan hanya dua huruf “e” mulai 2018.
Ceed generasi awal dimaksudkan sebagai penggantikan Cerato. Tak menunggu lama. Ceed berhasil menjadi model Kia terlaris di Eropa dari tahun 2007 hingga 2011, secara konsisten mengungguli Picanto dan mobil-mobil terlaris sebelumnya.
Penjualan tahunannya secara konsisten melampaui 100.000 unit di seluruh Eropa, dengan model ini menyumbang 44 persen dari total volume penjualan Kia di Eropa pada tahun 2008. [wic/timBX]