SEP 08, 2019@15:20 WIB | 824 Views
Sergio Perez membuat banyak pihak bertanya-tanya setelah ia mengumumkan kontrak baru bersama Racing Point yang membuatnya tetap di tim hingga tahun 2022. Pria asal Meksiko itu melihat kontrak tersebut sebagai peluang baru yang tidak akan berdampak pada prospeknya untuk memperebutkan gelar juara.
Sementara pembalap lain di F1 tetap ragu dengan masa depan setelah tahun 2021, kontrak baru Perez menjadikannya sebagai pembalap pertama yang dikonfirmasi untuk 2022. Pria asal Meksiko itu menjelaskan perjanjian jangka panjang adalah bagian dari ekspansi yang direncanakan Racing Point setelah pengambilalihan oleh Lawrence Consorsium 12 bulan lalu.
Perez mengatakan dia sangat percaya pada rencana pengembangan Racing Point dan ingin menggunakan kesempatan itu untuk mendapatkan stabilitas berkat kesepakatan panjang di F1. Hal tersebut berarti dia akan tetap di tim berbasis Silverstone selama sembilan tahun berturut-turut.
Tapi saat ditanya tentang kemungkinan kehilangan peluang untuk melangkah ke tim yang memperjuangkan gelar di masa depan, Perez mengisyaratkan bahwa pilihan bisa tetap terbuka jika ada peluang besar yang datang.
"Saya tahu bahwa mungkin ada beberapa gerakan," kata Perez. “Tapi saya pikir saya sudah lama berada di tim ini, sehingga jika ada peluang besar datang, tim dengan senang hati mempertimbangkannya. Itu bukan masalah.
“Lebih banyak kerja sama untuk tiga tahun ke depan dan kami memiliki target besar untuk dicapai.”
“Saya melihat tim ini dengan potensi besar. Saya benar-benar percaya pada rencana yang tim miliki untuk tahun-tahun mendatang. Saya pikir tahun ini seperti yang diharapkan dengan sedikit transisi. Saya pikir satu tahun yang lalu ketika transisi dari pemilik tim baru terjadi, adalah kesempatan besar bagi saya untuk tumbuh bersama dan jelas ada perubahan besar dalam aturan yang muncul, semoga saja tim ini bisa mengikutinya.”
“Apa yang tim lakukan di rumah, betapa kerasnya mereka berusaha dan melihat investasi sebagai peluang besar, saya ingin proyek yang memotivasi saya dan itulah yang saya miliki di sini. Hanya waktu yang akan mengatakan apakah ini benar atau tidak, tetapi saya optimis."
Pada usia 29 tahun, Perez juga mengatakan bahwa ia harus realistis terhadap prospek menargetkan kursi balap di tim papan atas seperti Mercedes atau Ferrari, mengingat keduanya memiliki program pembalap junior yang juga memainkan peran kunci dalam keputusannya bertahan di Racing Point.
“Saya realistis. Tidak ada gunanya mengatakan bahwa saya akan memiliki kesempatan dengan Mercedes atau Ferrari tahun depan," katanya. “Saya punya peluang dengan tim yang bisa saya kembangkan, jadi mengapa tidak?”[ade/hsn/timBX]
