APR 15, 2019@13:26 WIB | 1,453 Views
Vettel masih berusaha menemukan keseimbangan yang tepat dengan mobil SF90, dimana pembalap asal Jerman tersebut ingin bersaing di lini depan di GP China dan mengatakan tidak ada masalah dengan Leclerc mengabaikan ‘team-order’ di Bahrain.
Sebastian Vettel mengakui dia masih tidak emrasa nyaman dengan mobil Ferrari terbaru dan ingin peningkatan, tetapi berharap memiliki perasaan yang lebih baik di GP China.
Juara dunia empat kali itu mengalami kendala selama GP Bahrain ketika bersaing dengan Lewis Hamilton untuk tempat kedua dan berada dibelakang Charles Leclerc, sementara ia juga berjuang di pertandingan pembuka musim di Australia.
Vettel telah mencatatkan waktu terbaik uji coba pra-musim tetapi pembalap asal Jerman itu mengakui dia tidak merasa nyaman di balapan awal 2019.
"Saya tidak senang dengan penampilan saya di Bahrain, belum merasa senang dengan perasaan dengan mobil, perasaan yang saya miliki sebelum musim dalam uji coba," kata Vettel kepada wartawan.
"Saya tahu saya bisa melakukan segalanya lebih baik dan saya tahu kami memiliki banyak balapan untuk menunjukkan dan membuktikannya."
Dia menambahkan: "Itu normal jika Anda tidak pernah mendapatkan mobil yang Anda inginkan sehingga Anda selalu harus beradaptasi. Sangat jarang Anda mendapatkan balapan di mana mobil baik-baik saja dan Anda tidak perlu mengeluh.
"Saya pikir uji coba sebelum musim berlangsung sangat membantu dan berguna untuk mendapatkan hal positif pada mobil dan saya pikir kami belajar beberapa hal tentang mobil, perilaku mobil yang mungkin tidak bisa kami lakukan di Barcelona karena kami sedang melihat hal lainnya.”
Diketahui juga Hamilton membela pencapaian Vettel setelah Bahrain, mendukung rivalnya itu dari balapan terakhir.
"Saya tidak tahu dia mengatakan sesuatu yang baik tetapi itu bagus untuk didengar," kata Vettel. "Mungkin dia satu-satunya yang tidak kekurangan ingatan jangka pendek. Kami sudah ada sejak lama dan sebanyak yang saya ingin mengalahkan Lewis, dia ingin mengalahkan saya, tetapi kadang-kadang Anda tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan orang lain di tim lain."
