OCT 30, 2020@11:30 WIB | 890 Views
Dengan peraturan emisi yang semakin ketat dan pelanggan semakin siap dengan gagasan EV sebagai alternatif yang layak untuk mobil bermesin pembakaran, produsen di seluruh dunia berlomba untuk menyediakan produk yang tidak hanya memenuhi standar peraturan tetapi juga menunjukkan apa yang tim penelitian dan pengembangan mereka.
Ini bukan hanya tentang jangkauan dan nol emisi, juga karena manfaat kinerja dari penggunaan listrik sangat besar. Meskipun mereka mungkin agak terlambat masuk ke situasi dengan platform EV mereka, Mercedes-Benz masih bersikeras untuk membawa mobilitas masa depan mereka, dan itu juga termasuk beberapa mobil yang lebih cepat dan lebih sporty.
Meskipun kita tahu tentang EQS serba listrik yang akan bermitra bersama S-Class, tetapi ini masih dalam tahap awal pengembangan supercar hybrid plug-in Mercedes-AMG One, Mercedes dan grup Daimler yang belum membuat pengumuman tentang perkembangan baru ke seluruh portofolio produk mereka.
Itu termasuk penyebutan kendaraan atau platform baru untuk dikembangkan. Baru setelah Automotive News mengungkap wawancara dengan CEO Daimler Ola Kallenius di Manager Magazin, yang menyatakan bahwa Mercedes telah mengarahkan pandangannya untuk menyaingi Porsche di segmen kinerja hybrid plug-in. Tentunya, segmen itu juga termasuk Tesla, yang telah berhasil memamerkan kemampuan mobil mereka terhadap merek performa lainnya.
CFO Daimler, Harald Wilhelm, juga mengatakan di Bloomberg Television untuk menantikan perkembangannya. “Kami memiliki portofolio produk yang sangat komprehensif, termasuk mobil sport yang sangat menarik, dan mobil sport akan menjadi elektrik juga," katanya.
“Meskipun ini bukan berita konkret, saya pikir kita semua dapat setuju bahwa kita dapat mengharapkan grup Daimler sudah memiliki platform yang siap, atau setidaknya hampir siap untuk dikemas sebagai performa EV.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
