MAR 24, 2021@11:30 WIB | 1,009 Views
Royal Enfield, salah satu pabrik motor kustom yang konsisten sejak tahun 90an dan masih diperhitungkan sampai sekarang serta belakangan penjualannya meningkat, baru-baru ini memesan motor Continental GT 650 dari Crazy Garage, Korea Selatan.
'GT 650 RS' adalah salah satu motor yang sering dikustom Enfield. Styling ini mengingatkan kembali pada masa kejayaan balap AMA superbike di tahun 1980-an - sebelum fairing menjadi de rigeur - dan bagian yang keras telah mendapatkan peningkatan performa yang sesuai.
Builder Kim Chi-hyun, pendiri Crazy Garage, terkenal karena kebiasaannya yang terinspirasi dari dunia balap. Keterampilannya menarik perhatian pihak Royal Enfield, yang memintanya untuk mengembangkan GT 650.
“Kami telah menonton Crazy Garage selama beberapa waktu,” kata Aditya Malaker, yang merupakan bagian dari tim program khusus Royal Enfield. “Dia sudah membangun GT 650 untuk balapan, tapi 2020 punya rencana lain.
“Kami ingin berkolaborasi dalam satu bangunan di wilayah itu, dan Crazy Garage luar biasa. Ketika kami akhirnya menghubungi Kim, dia memanfaatkan kesempatan itu dan lahirlah 'GT 650 RS'. Penjelasan singkatnya sederhana, yaitu buat sepeda motor khusus yang unik dengan gaya Anda, pertahankan DNA asli Continental GT, dan siap untuk turun ke lintasan!
“Kim benar-benar menyelesaikannya, dan satu-satunya hal yang salah dengan GT 650 ini adalah kami tidak dapat mengambilnya untuk putaran pengujian pribadi.”
Sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai dengan mod, karena ada begitu banyak, tetapi inti dari bangunan ini adalah mesin yang ditingkatkan. Penuh dengan suku cadang S&S Cycle, termasuk piston kompresi tinggi, hot cam, dan kopling heavy-duty. Pengisian bahan bakar dikendalikan oleh Dynojet Power Commander dengan autotune, yang juga mengkompensasi pelepasan kotak udara dan sistem pembuangan aliran bebas kustom.
Ada juga quickshifter Dynojet, untuk menjaga agar tenaga mencapai roda belakang dengan semaksimal mungkin. Ini dikombinasikan dengan throttle quick-action, dan sakelar setang yang memungkinkan pengendara mengubah peta pengapian dengan cepat dan mudah.
Pendingin oli telah dipindahkan ke bagian depan motor, dan dipasang dengan garis spesifikasi balap. Crazy Garage juga telah melepas EVAP (tabung emisi evaporasi) dan katup udara, untuk menjaga pipa lainnya seminimal mungkin.
Karena ini adalah motor trek, ABS dan semua hal berbau listrik telah dilepas. Sekarang pengereman ditangani oleh sistem Brembo lengkap di bagian depan, termasuk master silinder RCS, kaliper, dan rotor baru, semuanya dipasangkan dengan selang baru dari Swage-Line. Saluran karbon khusus menjaga cakram tetap dingin di bawah tekanan.
Suspensi telah ditingkatkan menjadi Öhlins, dengan satu set garpu Custom 43 USD dan shock TTX. Suspensi itu dipasangkan ke swingarm satu sisi, diambil dari Honda VFR400R (NC30) tahun 90-an.
“Tidak sulit untuk memasangnya karena itu memang pekerjaan saya,” kata Kim. “Lebih banyak perhitungan diperlukan untuk menyiapkan geometri rangka dan batang penghubung suspensi.”
Pelek Marchesini 17 inci dipadukan dengan ban Metzeler Racetec RR. Kemudian Kim memasang garpu menggunakan pohon triple Ducati yang dimodifikasi, dengan palang khusus, tacho balap STACK, dan pengukur suhu digital Yoshimura melengkapi kokpit.
Baterai lithium-ion memasok daya ke motor starter, lampu depan halogen, dan lampu belakang LED, ditambah sisa alat perajut kabel.
Namun, salah satu mod paling signifikan tersembunyi dengan baik. Tangki bahan bakar berkapasitas sembilan liter berada di bawah jok dan 'tangki' yang terlihat adalah bagian khusus yang terbuat dari baja tipis. Kemudian hal itu ditambah ekor plastik diperkuat serat baru, yang dibeli Kim dan diubah sedemikian rupa untuk penyesuaian, sebelum memasangnya ke rangka belakang yang sudah dimodifikasi.
Setelah full refinish dengan perpaduan powdercoat dan cat konvensional, GT 650 siap menggebrak sirkuit. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
