MAR 07, 2020@11:10 WIB | 601 Views
Formula 1 tidak akan mengadakan balapan kejuaraan dunia jika semua tim tidak dapat berpartisipasi yang disebabkan oleh pembatasan perjalanan karena virus corona.
Sejumlah negara termasuk Vietnam, yang akan menjadi tuan rumah Grand Prix pertamanya pada bulan April tahun ini di Hanoi, telah memberlakukan periode karantina yang ketat atau larangan bepergian bagi siapa saja yang bepergian dari daerah yang paling terkena dampak COVID-19.
Italia adalah negara Eropa yang terkena dampak terburuk oleh wabah tersebut, dengan lebih dari 2.500 kasus dikonfirmasi dan terdapat 79 kematian akibat virus tersebut. Ada kekhawatiran bahwa Ferrari, AlphaTauri dan pemasok ban F1 (Pirelli) - yang semuanya memiliki basis di Italia - mungkin akan kesulitan untuk melakukan perjalanan ke lokasi balapan.
Ketua tim AlphaTauri Franz Tost mengatakan bahwa ‘tidak adil’ untuk memulai musim tanpa semua tim yang berpartisipasi, tetapi direktur olahraga F1 Ross Brawn membenarkan bahwa masalah tersebut tidak akan terjadi.
"Jika sebuah tim dicegah memasuki negara, kita tidak bisa melakukannya (balapan)," kata Brawn. “Lagipula, itu tidak bisa disebut sebagai balapan kejuaraan dunia Formula 1, karena itu tidak adil.
"Jelas jika sebuah tim membuat pilihan sendiri untuk tidak pergi ke balapan, itu akan menjadi keputusan mereka. Tapi di mana tim dicegah untuk pergi ke lokasi balapan karena keputusan negara maka sulit untuk memiliki kompetisi yang adil."
Panitia untuk Grand Prix Australia musim menegaskan bahwa balapan akan berjalan sesuai rencana pada 15 Maret 2020, dan Brawn menekankan Formula 1 akan memastikan bahwa setiap acara akan dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab.
"Ini adalah situasi yang sangat serius, jadi saya tidak ingin mengaturnya sendiri," jelasnya. "Tapi kami sedang berusaha memiliki balapan. Kami harus melakukannya dengan cara yang bertanggung jawab.
"Kami meminimalkan jumlah orang di paddock, kami meminta tim untuk mengirim jumlah minimum orang yang mereka butuhkan untuk melakukan balapan."
Saat berbicara tentang peresmian Grand Prix Vietnam pada 5 April 2020, Brawn menambahkan, “Mereka ingin balapan terjadi tetapi mereka juga harus melindungi populasi mereka.
"Jadi kami mencari solusi apa yang dapat kami temukan untuk memastikan semua orang merasa nyaman dengan pengaturan.
“Ada banyak hal yang terjadi saat ini dan itu berubah setiap hari. Tapi kami akan menemukan solusi."[Ade/Hsn/timBX]
