Belum Dijual Bebas, Charged Rimba, Motor Listrik Offroad Khusus Penjaga Hutan

Kebutuhan akan motor listrik semakin meningkat, tidak hanya untuk di jalan raya, tapi juga di jalan bertanah atau gravel. Melihat  kebutuhan tersebut PT Charged Tech Indonesia hari ini merilis Charged Rimba sebagai solusi.

Charged Rimba merupakan motor listrik hasil kolaborasi pihaknya dengan organisasi konservasi hutan dan satwa liar PROFAUNA Indonesia. Kendaraan tersebut nantinya digunakan sebagai motor patroli di wilayah perhutanan.

Motor listrik bergaya trail dan offroad itu dihadirkan khusus untuk para penjaga hutan di kawasan Malang, Jawa Timur. Itulah mengapa, untuk sekarang, kendaraan penakluk berbagai medan tersebut tak dijual bebas ke konsumen di Indonesia.

Untuk spesifikasi dan tampilannya, Charged Rimba memang berbeda dengan motor listrik pada umumnya. Kendaraan tersebut didesain sebagai tunggangan bergaya adventure dengan rangka kokoh dan pelindung besi di sejumlah bagian, sementara ground clearance-nya dibuat tinggi dengan jarak sekira 250 mm dari permukaan tanah.

Di beberapa bagian, motor tersebut juga disesuaikan untuk keperluan khusus di medan berat seperti hutan, misalnya penyematan fog lamp, flexible mudguard yang antipatah, serta ruang tambahan untuk membawa barang-barang berat dan baterai cadangan.

PT Charged Tech Indonesia mengklaim, Charged Rimba menggunakan teknologi milik Vmoto yang merupakan produsen roda dua terbesar di China. Itulah mengapa, dari segi fitur, kendaraan itu terbilang cukup canggih.

Charged Rimba juga sudah dilengkapi dengan fitur-fitur seperti panel instrumen full digital dengan informasi super lengkap, tiga mode berkendara, sistem nirkunci pintar (smart keyless), navigasi dan penunjuk posisi, konektivitas smartphone, serta masih banyak lagi. Sementara untuk baterai tersedia tiga unit dengan total jangkauan maksimum sekira 300 kilometer.

Sayangnya, mereka tak menyebutkan secara pasti, berapa tenaga atau kecepatan puncak yang bisa dihasilkan penggerak listrik di motor baru tersebut.

"Charged Indonesia beraspirasi untuk menjadi bagian penting dalam pengembangan sustainabilitas di Indonesia, bersama dengan PROFAUNA kami memulai perjalanan ini dengan mendukung local heroes penggerak konservasi flora dan fauna," ujar Chief Commercial Office atau CCO PT Charged Tech Indonesia, Stephanus Widi. [wic/dera/timBX] berbagai sumber.