MENU
icon label
image label
blacklogo

Rimac Klaim Dirinya Sebagai Produsen Baterai Supercar

APR 28, 2020@14:30 WIB | 912 Views

Rimac brand yang cukup menonjok dengan dua Supercar Concept One dan C_Two yang keduanya sebagai supercar elektrik.  Mate Rimac sebagai founder melihat perusahaan miliknya sebgaai perusahaan  teknologi pertama sekaligus sebagai manufaktur mobil.  Rimac berencana  bakal menyebarkan teknologi tersebut ke pabrikan mobil,  tak terkecuali  Koenigsegg  di Swedia. 



Video diatas menjelaskan bagaimana Rimac sedang mendesain baterai untuk Koenigsegg Regera Hybrid Supercar.  Tidak sesederhana itu karena tantangan utamanya memampatkan power atau kekuatan yang Koenigsegg  butuhkan ke ruang baterai yang kecil.  Bahkan boleh disebut,  paket baterai Regera punya kepadatan paling tinggi di dunia. 

"Staf kami berdebat serius dengan staf Koenigsegg, karena paket baterai yang  cukup ketat, " tutur Mate Rimac.  Para teknisi bahkan harus membuat lekukan yang memungkinkan  ruang gerak bagi pedal throttle, dimana baterai tersebut diletakkan di depan.

Dalam hal ini Rimac tidak memproduksi sel baterai sendiri.  Cukup  yang tersedia secara komersial khusus untuk paket baterai.  Namun varian sel punya daya lebih baik,  sementara 
varian sel lain punya kepadatan energi yang lebih besar. Mereka dapat menyimpan lebih banyak energi dalam volume. Pilihan sel bergantung pada proyek masing-masing, elemen pendukungnya apa,  dan bagaimana rentang panjang umur baterai tersebut.
 

Di Regera Hybrid baterai menyokong  daya tiga motor listrik, menghasilkan tenaga 700 hp secara gabungan.  Tiga motor listrik tersebut bekerja dengan  mesin  5.0 liter,  twin turbo V8 sehingga menghasilkan output gabungan 1500 hp dan torsi 2000 Nm.  Sistem Koenigsegg Direct Drive menyulap gasoline dan tenaga listrik, menggantikan transmisi demi menghindari lost energy.  Gantinya sistem ini menggunakan gigi reduksi kecepatan tunggal untuk V8, dan kopling hidraulic  yang menghubungkan ke roda belakang.
 

Regera mampu beroperasi dengan tenaga listrik hingga kecepatan  30 mph,  dan dengan kecepatan tertinggi 248 mph dengan dorongan dari mesin berbahan bakar gasoline.  Selain Koenigsegg sebagai klien Rimac,  ada juga Aston Martin  Valkyrie Hybrid. Tahun 2018 silam, Porsche  membeli 10% saham Rimac, sementara  Hyndai juga mengkonfirmasi rencana investasi sport  elektrik  N di tahun  berikutnya.  Bersiaplah  akan kehadiran  Rimac C_Two Supercar elektrik  1914 hp. [Ahs/timBX]

Tags :

#
rimac,
#
koenigsegg,
#
aston martin valkyrie,
#
baterai supercar