DEC 16, 2020@20:00 WIB | 566 Views
Subaru tetap menjadi salah satu dari sedikit pembuat mobil utama yang tidak memiliki kendaraan serba listrik di jajarannya. Ini akan segera berubah. Merek Jepang baru saja secara resmi mengumumkan rencananya untuk meluncurkan baterai-listrik pertamanya di Eropa dalam waktu dekat. Tanggal pasti tidak diberikan, atau apapun tentang prospek pasar AS-nya.
Seperti yang diharapkan, EV (Electric Vehicle) yang sejauh ini tidak disebutkan namanya, yang ukurannya akan serupa dengan Subaru Forester, akan berbagi platform dengan Toyota dan Lexus yang baru saja diumumkan. Platform ini adalah arsitektur modular e-TNGA Toyota khusus untuk EV yang dapat menampung kendaraan dan baterai dengan ukuran berbeda. Ia bahkan dapat digunakan untuk pengaturan depan, belakang, atau all-wheel-drive.
Karena ini adalah Subaru, AWD dijamin dengan BRZ sebagai satu-satunya pengecualian untuk aturan ini. Seperti versi Toyota dan Lexus, mobil ini akan menampilkan sistem kontrol penggerak listrik New Direct4 yang mampu mengontrol pengiriman torsi antara motor listrik depan dan belakang serta pengereman di keempat sudut. Versi Lexus seharusnya memiliki tenaga 402 tenaga kuda yang mengesankan dan torsi 422 lb-ft, meskipun diragukan Subaru akan berbagi output tinggi ini.
Ini bukan pertama kalinya Subaru dan Toyota berkolaborasi dalam sebuah proyek besar; BRZ generasi pertama dan kedua dan belum ditampilkan 86 adalah dua contoh sebelumnya. Toyota juga memiliki 20 persen saham Subaru. Hingga saat ini, Subaru hanya menawarkan versi hybrid ringan dari Crosstrek dan, di pasar luar negeri, Impreza dan Forester. Selama beberapa minggu dan bulan terakhir, semakin banyak negara yang menyatakan niat untuk melarang penjualan kendaraan bermesin pembakaran baru pada pertengahan tahun 2030-an.
Inggris bertujuan untuk melakukannya pada tahun 2030. Hanya negara bagian California yang menyatakan hal itu di AS, tetapi negara bagian lain diharapkan untuk mengikutinya. Bahkan negara asal Subaru, Jepang, sangat mempertimbangkan rencana serupa. Subaru EV baru ini tidak boleh dilihat sebagai model khusus, melainkan yang pertama dari apa yang akan segera menjadi jajaran serba listrik. [ibd/timBX]
