OCT 16, 2020@14:30 WIB | 716 Views
Apa yang Anda lihat pada gambar dalam artikel ini adalah Tesla T1 yang didesain oleh salah satu desainer dengan memasukkan sentuhan pribadinya. Tesla T1 merupakan variasi dari Omar Alfarra Zendah, salah satu desainer yang berbasis di Barcelona yang membuat T1 asli tahun 2017 lalu untuk Michelin Design Challenge.
Desain ini bisa dikatakan benar-benar gila! Secara umum, garis bodi menawarkan nuansa Le Mans, namun dengan beberapa pengecualian. Konsep ini lebih mirip dengan bodi roadster karena satu tujuan sederhana, aerodinamis. Di mana di dalam bodo panjang dan sempit itu ada turbin angin besar yang disuplai melalui sekop pemasukan udara yang besar pula.
Ternyata, itu pulalah salah satu titik fokus utama kendaraan, pemanfaatan tenaga angin sebagai daya dorong. Jadi penggerak utama kendaraan ini didasarkan pada desain turbin bernama Sistem Gorlov. Jika tidak terbiasa dengan sistem ini yang menyertakan turbin angin vertikal dapat menggunakan angin dari segala arah karena perubahan pada desain turbin klasik.
Teknologi serupa diterapkan pula pada roda. Di setiap roda ada dua ban terpisah. Di sela-sela ban terlihat dua bilah miring warna merah. Baling-baling ini berfungsi sama dengan turbin utama, hanya saja dalam skala lebih kecil. Mereka mengambil angin dan mengubahnya menjadi energi untuk kendaraan, tetapi bilah ini dan sirip besar di belakang roda berfungsi mengarahkan udara ke arah sendok untuk menambah tenaga ke turbin.
Sebagai kendaraan bermerek Tesla, kemungkinan dapa menjadi kendaraan listrik juga. Namun, pada dasarnya baterai hanya digunakan untuk menyalakan semua kendaraan dan komponen lainnya. Tapi termasuk baterai dan turbin, perjalanan ini mengeluarkan tenaga 1.000 kW secara teoritis, sementara hanya datang dengan 1.984 lbs (900 kg). Ia bahkan mampu mendorong torsi 1.770 lb. ft. Coba pikirkan apa artinya sejenak. Anda benar-benar akan terbang di atas aspal.
Satu hal menarik dari konsep T1 dan yang membedakannya dari kendaraan Le Mans adalah caranya bermanuver. Setiap sumbu memiliki titik pivot di mana ia membelok, memungkinkan setiap sumbu berputar secara independen untuk belokan yang lebih sempit. Sistem ini mirip dengan articulated steering yang biasa ditemukan pada kendaraan off road dan bulldozer. [asl/timBX]
