MENU
icon label
image label
blacklogo

Rangsang Industri Otomotif, Eropa Berikan Insentif Khusus Mobil Listrik

MAY 22, 2020@09:05 WIB | 669 Views

Saat ini Benua Biru atau Eropa sedang mengembangkan upaya untuk memberikan insentif mobil listrik selama proses pemulihan seluruh dunia akibat Covid-19. Di Amerika Serikat sendiri masih didiskusikan mengenai masuknya energi terbarukan dan mobil listrik ke dalam paket ekonomi negara. Eropa sendiri dikatakan akan memberikan paket stimulus untuk meningkatkan penjualan mobi listrik, dan perlahan-lahan menghilangkan mobil berbahan bakar bensin.

Paket stimulus ini salah satunya berupa pembebasan PPn di Uni Eropa khusus untuk mobil listrik. Rencana Uni Eropa ini ternyata pernah dicuatkan oleh Bruno Le Maire, Menteri Ekonomi dan Keuangan Perancis ketika berbicara tentang membantu para pabrikan otomotif yang sedang terpuruk akibat pandemi ini,

"Kami siap mendukung permintaan kendaraan, tetapi itu akan mendukung kendaraan bersih yang mengeluarkan lebih sedikit CO2, terutama kendaraan listrik," kata Bruno Le Maire.

Prancis sendiri sudah memiliki peraturan insentif untuk penjualan kendaraan listrik, meskipun Le Maire tak menyebutkan secara terperinci apa saja insentif yang diterapkan di negaranya.  Uni Eropa juga telah menetapkan peraturan untuk pengurangan emisi dalam penjualan kendaraan baru.

Dalam peraturan Eropa, disebutkan jika perusahaan otomotif harus memproduksi dan menjual lebih banyak mobil listrik daripada mobil bermesin. Artinya persentasenya lebih banyak ke mobil listrik, dan bukan menghilangkan begitu saja mobil dengan mesin internal, namun juga penyesuaian emisi gas buang yang lebih diperketat.

Beberapa pabrikan di Eropa bahkan tak secara terang-terangan tak sanggup untuk memproduksi kendaraan listrik lebih banyak untuk memenuhi persyaratan baru UE, atau akan terkena denda dari perserikatan negara tersebut. Fiat-Chrysler juga membuat kesepakatan dengan Tesla untuk melakukan kerjasama di Eropa agar menjadi pabrikan di Eropa yang mematuhi peraturan ini.[prm/timBX]berbagai sumber

Tags :

#
autonews,
#
industri,
#
otomotif,
#
eropa,
#
covid-19,
#
mobil listrik