JAN 27, 2023@11:37 WIB | 361 Views
Hari ini Peugeot mengumumkan Proyek E-Lion barunya yang akan menentukan upaya elektrifikasi pembuat mobil ke depan. Pembuat mobil berencana meluncurkan lima EV baru dalam dua tahun, dan memperkenalkan sistem hybrid 48 volt baru ke dalam kendaraannya.
Tahun 2023 jadi titik start Peugeot di dunia elektrifikasi dengan meluncurkan teknologi hybrid ringan 48 volt baru ke beberapa model tahun ini. Sistem hybrid perusahaan menampilkan generasi baru mesin gas PureTech yang menghasilkan 100 atau 136 tenaga kuda (74 atau 101 kilowatt), yang dipasangkan oleh Peugeot dengan gearbox dual-clutch elektrifikasi enam kecepatan yang menggabungkan tenaga 28-hp (21-kW). motor listrik.
Menurut perusahaan, SUV segmen C yang dilengkapi dengan sistem 48 volt perusahaan akan dapat beroperasi 50 persen dalam mode listrik. Teknologi ini akan diluncurkan pada tahun 208, 2008, 308, 3008, 5008, dan 408 pada tahun 2023.
Selama dua tahun ke depan, lima EV baru akan bergabung dengan jajaran merek hybrid baru. Peugeot berencana meluncurkan E-308, E-308 SW, E-408, E-3008, dan E-5008. Dua EV, E-308 dan E-308 SW akan menampilkan motor listrik baru perusahaan yang menghasilkan 156 hp (115 kW) dengan jangkauan lebih dari 400 kilometer (248 mil) pada siklus WLTP.
Pada paruh kedua tahun ini, perusahaan akan mengungkapkan E-3008, sebuah SUV baru yang menawarkan jangkauan hingga 700 km (434 mil). Ini akan menampilkan tiga powertrain listrik, termasuk pengaturan motor ganda, menjadi yang pertama mengendarai platform STLA Medium Stellantis.
Ini adalah rencana ambisius yang akan membuat pembuat mobil fokus pada efisiensi, lingkungan, pengalaman pengguna, dan, tentu saja, kendaraan listrik. Gempuran kendaraan baterai-listrik akan memberikan kebebasan baru bagi pembuat mobil dalam desain , pengemasan, dan umur panjang kendaraan, dan Peugeot bersiap untuk menghadapi tantangan tersebut. [wic/tim BX].
