AUG 04, 2020@13:05 WIB | 864 Views
Polandia adalah salah satu produsen mobil terbesar di Eropa, tetapi negara ini tidak memiliki pembuat mobil untuk memproduksi sendiri sejak FSO berhenti membuat mobil di sana pada tahun 2011 lalu.
ElectroMobility Poland, perusahaan patungan yang didukung negara yang didirikan pada tahun 2016 oleh empat perusahaan listrik Polandia, ingin menyelesaikan masalah itu. Nama Izera, merek mobil baru yang dinamai dari Pegunungan Izera di barat daya Polandia. Pekan lalu, ElectroMobility Poland meluncurkan dua prototipe kendaraan listrik: sebuah SUV dan hatchback dengan nama kode Z100 dan T100.
Tujuannya adalah agar kedua model memasuki produksi pada tahun 2023, mengubah ide mobil listrik Polandia menjadi kenyataan. Jika EVs memasuki produksi, mereka kemungkinan besar akan menampilkan beberapa perubahan dibandingkan dengan prototipe ini. Meskipun CEO ElectroMobility Polandia Piotr Zaremba mengatakan model produksi "akan mempertahankan karakter kendaraan yang ditampilkan".
Baik SUV maupun hatchback menjanjikan spesifikasi yang menarik, meski tidak inovatif. Nol hingga 100 km / jam harus memakan waktu kurang dari 8 detik sementara jarak mengemudi akan mencapai hingga 400 km (248 mil). Izera bertujuan untuk menawarkan dua paket baterai yang kompatibel dengan pengisi daya listrik di rumah serta stasiun pengisian cepat.
Untuk saat ini, detail tentang arsitektur kendaraan masih langka, tetapi ElectroMobility Poland mengatakan saat ini sedang menjalani negosiasi kontrak akhir untuk membeli platform dari Teknik EDAG Jerman . "Ini berarti bahwa proyek siap memasuki tahap eksekusi, termasuk prototipe industrialisasi dan pembangunan pabrik produksi," kata perusahaan itu dalam siaran pers.
ElectroMobility Poland menjanjikan Izera EVs akan menampilkan fitur teknologi modern seperti aplikasi smartphone khusus, pencahayaan semua-LED, layar sentuh LCD beresolusi tinggi, Electronic Stability Control, Peringatan Tabrakan Depan, Blind Spot Detection, Deteksi Tanda Lalu Lintas, dan banyak lagi.
Mitra penting lainnya dalam proyek Izera adalah studio desain Italia Torino Design. Singkatnya adalah untuk menciptakan kendaraan yang luas karena Izera ingin memposisikan dirinya sebagai merek yang ramah keluarga. Karenanya, baik SUV maupun hatchback memiliki jarak sumbu roda yang diperpanjang. Tidak ada angka pasti yang tersedia saat ini.
EV Izera dirancang berdasarkan analisis terperinci atas harapan konsumen Polandia dan merupakan hasil studi klinik mobil. Kedua model ini tidak dimaksudkan untuk menjadi produk mewah tetapi kendaraan yang terjangkau untuk orang Polandia. Untuk itu, ElectroMobility Poland bertujuan untuk memperkenalkan "sistem pembayaran cicilan yang nyaman sehingga total biaya kepemilikan mobil lebih menguntungkan daripada mobil mesin pembakaran dengan kelas yang sebanding."
Ambisi Izera saat ini tidak hanya terbatas pada Polandia saja, karena merek tersebut ingin menjual EV-nya di negara-negara Eropa lainnya. Jelas, hanya waktu yang akan mengatakan apakah itu benar-benar akan terjadi atau tidak. [ibd/timBX]
