JUL 20, 2019@09:00 WIB | 799 Views
Performa Red Bull yang benar-benar menggembirakan di Grand Prix Inggris membuat tim percaya diri menuju paruh kedua musim 2019, menurut Christian Horner.
Squad Milton Keynes itu tidak berharap apa pun di Silverstone, sirkuit yang terkenal dengan sensitivitas daya yang tinggi, tetapi Max Verstappen mampu finis dengan selisih waktu 0,183 detik dari Valtteri Bottas.
Verstappen bersaing dengan Charles Leclerc (Ferrari) untuk merebut podium terakhir dan berusaha untuk menantang Bottas di tempat kedua sampai dia ditabrak oleh Sebastian Vettel. Akhirnya, ia dapat menjatuhkan pembalap asal Belanda itu ke posisi ke-5, sementara Pierre Gasly mencetak hasil terbaik musim ini di posisi ke-4.
"Sangat menggembirakan untuk sedekat ini dengan Mercedez, pada lintasan seperti ini," kata Horner. “Kami tahu itu sangat sensitif terhadap kekuatan, dan untuk dapat mengikuti Ferrari dengan maksimal kami mampu melewati Maggots, Becketts dan Copse. Max mampu mengambil momentum serius di belakang Ferrari dan itu biasanya tanda bahwa mobil [yang dikendarai] cukup bagus.”
"Saya pikir kami pasti membuka beberapa kemampuan dari mobil itu. Mobil itu berjalan dengan sangat baik di Silverstone dalam kecepatan tinggi dan kecepatan rendah, dan kami terlihat kompetitif.”
“Dan untuk Max, jarak dekat dengan selisih waktu, bahkan tak diragukan lagi ketika itu mesin mungkin akan menjadikan jarak lebih dekat. Kemudian dalam balapan itu, kami tidak dapat melihat kecepatan sebenarnya, karena ia [Max] menyelesaikan balapan di belakang Ferrari.”
"Kami menjadi percaya diri untuk melangkah ke Hockenheim mengikuti balapan di Silverstone.”
“Ini adalah salah satu sirkuit yang paling sensitif terhadap kekuatan, Anda harus benar-benar memperhatikan hal-hal kecil. Jadi sangat menyenangkan bagi kami berlomba di lintasan seperti Hockenheim, yang kurang sensitif terhadap kekuatan, daripada di sini.”
“Hungaria selalu menjadi tempat yang menguntungkan kami. Semoga saja kami bisa mendapatkan podium berikutnya.”
Horner berharap kemajuan lanjutan saat Honda memperkenalkan upgrade mesin berikutnya. Kemajuan itu diharapkan akan terjadi di Grand Prix Belgia atau Italia. Hal ini akan menegaskan bahwa produsen asal Jepang telah memperbaiki kekurangan-kekurangan mereka dibandingkan dengan para pesaing terkemuka, seperti Ferrari dan Mercedes sepanjang tahun ini.
"Saya pikir masih ada waktu untuk melakukan perbaikan, walaupun sebenarnya mereka telah melakukan pekerjaan dengan luar biasa. Dan pasti mereka dapat menutupi celah," kata Horner.
