Penjualan Nissan Leaf Mengalami Peningkatan di AS

Nissan Leaf terbaru telah merevitalisasi penjualan mobil listrik dari pabrikan mobil asal Jepang ini di beberapa pasar, termasuk pasar dalam negeri sendiri dan di Eropa dan juga AS.

(Nissan mendongkrak penjualan Leaf tahun ini di AS)

Nissan telah mengirimkan puluhan ribu Leaf baru di Jepang dan Eropa sejak peluncuran tahun lalu, tetapi hanya beberapa ribu unit sampai ke tangan pelanggan di AS. Selama masa kejayaan Leaf di AS, pada tahun 2014, Nissan mengirim sebanyak 3.000 unit per bulan di Negeri Paman Sam ini.

Produsen mobil Jepang sejak itu mulai memproduksi Leaf generasi baru di AS dan penjualan secara perlahan kembali ke level normal. Setelah 895 unit pada bulan Februari dan 1.500 lainnya pada bulan Maret, Nissan mengumumkan hari ini bahwa 1.171 Leafs dikirim di AS April lalu.

(Mobil listrik ini kabarnya hanya berhasil menjual seribuan unit saja di tahun sebelumnya)

Beberapa pembeli Nissan Leaf kecewa dengan varian baru ini karena tidak menampilkan peningkatan yang cukup, terutama karena kurangnya daya baterai yang lebih lama.

Dilansir dari electrek, Nissan berencana untuk menambah powertrain baru ke Leaf generasi berikutnya pada versi terbaru di 2019.Versi baru dari kendaraan ini akan menampilkan paket baterai 60 kWh dan juga motor listrik 160 kW baru.

(Di tahun selanjutnya, Nissan berencana menambah fitur dan powertrain terbaru dalam Nissan Leaf)

Paket baterai baru juga akan jauh berbeda dari teknologi baterai Nissan sebelumnya. Perubahan-perubahan itu juga diharapkan akan membuat tingkat pengisian daya lebih cepat dari versi Nissan leaf yang sebelumnya.[prm/timBX]