MENU
icon label
image label
blacklogo

Pengembangan Mobil Listrik, Polestar Cari Investor Baru

NOV 16, 2020@13:30 WIB | 621 Views

Anak perusahaan Volvo dan produsen mobil listrik Polestar sedang dalam pembicaraan dengan investor untuk mengumpulkan setidaknya 500 juta US Dollar. Pada tahap ini, putaran pembiayaan terkait belum selesai.

Menurut Bloomberg, Polestar menargetkan penilaian sekitar 6 miliar US Dollar, merujuk pada orang-orang yang akrab dengan proses tersebut. Kondisi pastinya masih bisa berubah, oleh karena itu angka yang dikutip di sini harus diperlakukan dengan hati-hati.

Polestar saat ini dimiliki oleh Volvo Car AB dan Zhejiang Geely Holding Group, yang juga memiliki 100% Volvo Car. Baik Geely maupun perwakilan Volvo atau Polestar yang berbasis di Tiongkok tidak ingin membuat pernyataan apa pun kepada Bloomberg.

Polestar berbasis di Gothenburg, tetapi semua kendaraan dibuat di Tiongkok. Dengan sedan Polestar 2, pabrikan telah mengembangkan mobil listrik yang sangat ambisius.

Baru-baru ini Polestar 2 diganggu oleh masalah teknis dan sudah dua kali penarikan untuk model tersebut. Meski demikian, merek tersebut dikatakan memiliki potensi yang besar.

Pada bulan September, pembuat mobil itu mengatakan akan memasukkan mobil lain, Polestar Precept, ke dalam produksi. Interior kendaraan itu akan dibuat dari botol PET daur ulang dan vinil gabus serta jaring ikan yang direklamasi.

Polestar, yang dipimpin oleh) Thomas Ingenlath, telah disebut-sebut sebagai pesaing yang berpotensi sengit untuk Tesla, yang saat ini menjadi produsen kendaraan listrik nomor satu dunia. Penjualan mobil yang lebih bersih dan lebih cerdas telah melonjak di Eropa dan pulih di Tiongkok karena konsumen memilih kendaraan yang lebih baik untuk lingkungan.

CEO Volvo Hakan Samuelsson mengatakan tahun lalu bahwa Volvo sedang mencari penilaian untuk Polestar yang sebanding dengan rekan-rekan NIO dari Tiongkok dan Tesla.

Mobil listrik melepaskan sekitar 40% lebih sedikit karbon dioksida daripada mesin pembakaran internal rata-rata selama operasi, menurut analisis BloombergNEF.

Volvo Cars dan Geely merupakan bagian dari miliarder asal Tiongkok Li Shufu, yang memiliki kekayaan bersih sekitar 20,2 miliar US Dollar, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Mr Li, yang juga merupakan pemegang saham terbesar Daimler, telah memperjuangkan konsolidasi sebagai cara bagi pembuat mobil untuk mengumpulkan sumber daya untuk inisiatif seperti mobil tanpa pengemudi dan elektrifikasi. Dia membangun kerajaan pembuatan mobil global selama dua dekade terakhir, mengamankan saham di merek lama Eropa seperti Lotus serta berinvestasi di perusahaan otomotif Malaysia, Proton. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
mobil listrik,
#
mobil listrik polestar,
#
volvo