MENU
icon label
image label
blacklogo

Pemilik Jeep 4xe Mengeluh Mode EV Gagal Berfungsi Dalam Cuaca Dingin

JAN 21, 2023@12:30 WIB | 677 Views

Firma hukum Keller Rohrback mengatakan, akan menyelidiki laporan merek Jeep yang menyesatkan pelanggan tentang kemampuan hybrid plug-in model 4xe-nya. Secara khusus, laporan ditujukan kepada Jeep Wrangler 4xe dan Jeep Grand Cherokee 4xe keluaran tahun 2021-2022, keduanya menggunakan motor listrik dan paket baterai berukuran sedang untuk memungkinkan mereka menggunakan lebih sedikit bahan bakar dan untuk jarak pendek hanya menggunakan tenaga listrik.

Namun, beberapa pemilik mengeluh bahwa kendaraan mereka tidak mencapai penghematan bahan bakar yang diiklankan atau jarak yang dapat ditempuh motor listrik dalam musim dingin. Klaim ini terkait dengan sistem yang disebut "Fuel and Oil Refresh Mode" (FORM), yang diklaim digunakan untuk melindungi mesin dalam kondisi dingin, dan memastikannya berada dalam kondisi beroperasi yang dapat diterima ketika menjalankan mesin.

Beberapa pengguna mengeluh bahwa kendaraan 4xe mereka 'tersangkut' dalam mode tersebut sehingga membuat mesin bekerja terus-menerus, membuat mereka tidak dapat mengemudi dengan tenaga listrik saja. Keller Rohrback, bagaimanapun menyatakan bahwa Jeep menyesatkan pelanggan yang telah membayar mahal untuk kendaraan mereka.

Situs web Jeep menunjukkan bahwa, model Jeep Grand Cherokee 4xe dibandrol mulai dari $60.360 (Rp 910 juta), menjadikannya model termahal kedua yang ditawarkan Jeep pada tahun 2022. Demikian pula, Wrangler 4xe mulai dari $54.735 (Rp 826 juta), menjadikannya model termahal ketiga.

Namun, kabar baiknya adalah mungkin masalah ini ada solusinya. Anggota komunitas Jeep menyimpulkan bahwa mode FORM tetap menyala hingga oli mesin berada pada suhu lebih dari 192 derajat F (88C) selama 20 menit. Untuk membantu hal ini, pemilik dapat membeli penutup gril dari Mopar yang akan membantu menghangatkan mesin lebih cepat. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
jeep 4xe,
#
jeep,
#
ev