NOV 15, 2018@11:00 WIB | 830 Views
Pemerintah Jerman tidak suka melihat produsen otomotif lokal bergantung pada pasokan baterai cell dari Asia untuk memproduksi kendaraan listrik (EV). Itulah sebabnya mengapa pemerintah Jerman mengumumkan investasi sebesar 1 miliar Euro untuk mendukung produksi baterai cell di Jerman.
Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier mengatakan pada Hari Selasa lalu bahwa penting bagi mereka untuk bergerak cepat melaksanakan pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik tersebut. “Produksi harus dimulai secepat mungkin,” ujar Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier.
Lebih lanjut lagi, pemerintah pusat Jerman tersebut sudah berniat untuk segera melakukan proses peletakan batu pertama pembangunan pabrik baterai mobil listrik yang dikatakan akan berskala besar pada bulan depan. Selanjutnya, target pengoperasian awal akan dimulai pada tahun 2021 mendatang.
Sebagian besar upaya untuk membawa produksi baterai ke Jerman sekarang harus dilakukan dengan produksi kemasan baterai dari para pembuat mobil asal Jerman.
Namun, ada juga beberapa upaya untuk membawa produksi sel baterai ke negara tersebut, tetapi tidak langsung dipimpin oleh perusahaan Jerman. Misalnya, BMW menandatangani kontrak pasokan baterai senilai $ 1 miliar dengan CATL, produsen sel baterai terbesar China yang sebagai imbalannya diharapkan untuk membangun produksi di Jerman.
Seperti kesepakatan Tesla dengan Panasonic untuk Gigafactory 1 di Nevada, dimana mereka memproduksi baterai sel dan juga menggunakan baterai yang diimpor dari Asia. CATL diperkirakan akan mulai dengan mengekspor baterai dari Cina ke Jerman untuk produksi kendaraan listrik lokal dan secara bertahap meningkatkan produksi baterai sel di Jerman maupun di China. Pemerintah Jerman ingin mendorong lebih banyak produksi komponen lokal penting untuk produksi kendaraan listrik.
“Altmaier mengatakan bahwa pabrik untuk memproduksi sel baterai akan diputuskan bersama konsorsium dan akan ada lebih dari satu. Jalur produksi pertama dapat tersedia mulai 2021 dan setiap konsorsium kemungkinan akan menyediakan 1.000 hingga 2.000 pekerjaan pada awalnya,” dalam tulisan dari Reuters.
Menteri Ekonomi Jerman tersebut mengharapkan proyek pertama akan diumumkan pada kuartal pertama 2019. Selain rencana pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Jerman, beberapa proyek lain sedang berlangsung di negara ini. Misalnya, Terra E Holding GmbH mengumumkan rencana untuk pembangunan pabrik baterai besar baru dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 34 GWh pada produksi totalnya.
Tesla juga berencana untuk segera mengumumkan Gigafactory untuk kedua untuk kendaraan listrik dan produksi baterai di Eropa. Pembuat mobil yang berbasis di California telah melirik Jerman untuk lokasi pembangunan Gigafactory baru.[prm/timBX]
